Mojokerto Gempar, Anak Jalanan Dobrak Pintu Mobil dan Paksa Minta Uang

MOJOKERTO - Seorang anak jalanan di Kota Mojokerto , menggegerkan jagad maya, setelah aksinya meminta paksa uang ke pengendara mobil dengan mendobrak dan membuka paksa pintu mobil terekam video amatir.

(Baca juga: Partai Ummat Bentukan Amien Rais Duduki Kantor DPW PAN DIY untuk Konsolidasi )

Aksi tersebut dilakukan seorang anak jalanan di Jalan Cakar Ayam Kota Mojokerto . Pasca kejadian tersebut, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mojokerto , langsung menggelar razia anak jalanan di berbagai persimpangan di Kota Mojokerto.

(Baca juga : Cerita Lucu Balita 3 Tahun Anak Conor McGregor Jago Bertarung MMA )

Peristiwa ini terjadi pada Senin (14/12/2020) sore di persimpangan Jalan Cakar Ayam, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto . Pada masa pandemi COVID-19 sekarang ini, anak jalanan yang mengamen dan meminta meningkat tajam.

(Baca juga: Rem Truk Blong Sasak Pemotor di Jalur Gunung Bromo, 3 Tewas Berserakan di Jalan )

Operasi yang digelar Satpol PP Kota Mojokerto , tidak mendapat anak-anak jalanan, namun berhasil mengamankan gelandangan dan pengemis di persimpangan Jalan Surodinawan. Sedangkan di persimpangan Jalan Raden Wijaya petugas mendapatkan pengamen yang sedang beraksi.

(Baca juga : Ronaldo Dibuat Tak Berdaya Kalah KO Ronde 1 )

Seluruh gelandangan dan pengemis yang terjaring razia, langsung dibawa ke kantor Satpol PP Kota Mojokerto , untuk di data dan di beri pembinaan. Dari hasil razia petugas mendapatkan tiga lansia perempuan pengemis dan satu laki-laki pengamen.

(Baca juga: Jalannya Pleno Rekapitulasi Hasil Pilwali Surabaya Molor dan Diskorsing, Ada Apa? )

Kepala Satpol PP Kota Mojokerto , Heryana Dodik Murtono menegaskan, setelah mendapat informasi video viral aksi anak jalanan tersebut, langsung dilakukan razia di Jalan Cakar Ayam.

"Kemarin melalui medsos kami langsung ke lokasi di Jalan Cakar Ayam. Video itu diunggah pukul 17.15 WIB, dan pada pukul 17.36 WIB kami langsung ke lokasi. Setelah melihat mobil Satpol PP, mereka langsung lari," tuturnya.