Bertahan di Tengah Pandemi, Pelaku IKM Jabar Panen Penghargaan Kemenperin
loading...
A
A
A
BANDUNG - Pelaku industri kecil menengah (IKM) Jawa Barat sukses memborong penghargaan Upakarti dan Indonesia Good Design Selection (IDGS) 2020 yang digelar Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI).
Penghargaan diserahkan secara virtual dan simbolis oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita , akhir pekan lalu di Jakarta.
Penghargaan diberikan atas dedikasi pengabdian dan karya produk anak bangsa Indonesia. Pelaku IKM dari Jabar berhasil meraih beberapa kategori.
"Satu Upakarti dan empat penghargaan IGDS 2020 didapatkan pelaku IKM dari Jawa Barat. Alhamdulillah, ini membanggakan. IKM kita bisa terus menunjukan kualitas di tengah pandemi COVID-19," tutur Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disindag) Jabar, Moh Arifin Soedjayana di Bandung, Senin (14/12/2020).
Arifin merinci, penerima penghargaan Upakarti Kategori Jasa Pengabdian: Soetomo Kaoem (Industri Tekstil dan Serat Alam) PT Innatex Kota Bandung.
Kemudian, pemenang penghargaan IGDS 2020 Kategori Design Concept Grand Award: Konsep Promithevo, PT Luwes Inovasi Mandiri Kota Depok
Kategori Design Concept Best 3: Konsep Tiar Chandelier, PT Balagi Rattan Kota Cirebon kategori Design Product Best 3, Produk Vantage Ecoprint @sepatokimin, Kota Bandung.
"Mudah-mudahan penghargaan ini bisa terus memacu kreativitas pelaku IKM lain di Jawa Barat," katanya.
Dalam keterangan pers Kemenperin, Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin menjelaskan, kemajuan Indonesia juga merupakan buah kerja keras dari 3,8 juta pelaku IKM yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air.
Ma’ruf Amin juga memberikan apresiasinya kepada para pelaku IKM yang telah bangkit dan kembali melanjutkan aktivitasnya.
"IKM mampu beradaptasi dengan cepat di tengah tekanan berat akibat pandemi COVID-19. Hal ini patut mendapat apresiasi dan dukungan serius, sehingga ke depan IKM kita bisa mencapai kemajuan yang diharapkan," tuturnya.
Dia juga menyampaikan harapan dan ajakan untuk melangkah bersama guna memajukan perekonomian nasional untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan bahwa penghargaan Upakarti telah dilaksanakan sejak tahun 1985 dengan tujuan meningkatkan kesadaran, mendorong motivasi serta prakarsa masyarakat, baik orang perseorangan, lembaga/oganisasi ataupun perusahaan, untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan dan pemberdayaan sektor IKM guna meningkatkan kesempatan berusaha dan perluasan kesempatan kerja di seluruh wilayah Indonesia.
(Baca juga: Libur Nataru, Penumpang Bandara Husein Bandung Diprediksi Naik 60 Persen)
"Penghargaan Upakarti tahun 2020 mencakup dua kategori, yaitu Kategori Jasa Pengabdian dan Jasa Kepeloporan,” kata Agus.
Kategori Jasa Pengabdian diberikan kepada orang-perseorangan warga negara Indonesia atau lembaga/organisasi yang berkedudukan di Indonesia yang tugas dan fungsinya tidak melakukan pembangunan dan pemberdayaan terhadap IKM.
(Baca juga: Warga Bingung soal Vaksin COVID-19, Peran Jubir Dipertanyakan)
Sedangkan kategori Jasa Kepeloporan diberikan kepada perusahaan berskala menengah atau besar dan berkedudukan di Indonesia yang melakukan pembangunan dan pemberdayaan IKM melalui pengembangan, penguatan keterkaitan, dan hubungan kemitraan dengan prinsip saling menguntungkan.
Penghargaan diserahkan secara virtual dan simbolis oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita , akhir pekan lalu di Jakarta.
Penghargaan diberikan atas dedikasi pengabdian dan karya produk anak bangsa Indonesia. Pelaku IKM dari Jabar berhasil meraih beberapa kategori.
"Satu Upakarti dan empat penghargaan IGDS 2020 didapatkan pelaku IKM dari Jawa Barat. Alhamdulillah, ini membanggakan. IKM kita bisa terus menunjukan kualitas di tengah pandemi COVID-19," tutur Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disindag) Jabar, Moh Arifin Soedjayana di Bandung, Senin (14/12/2020).
Arifin merinci, penerima penghargaan Upakarti Kategori Jasa Pengabdian: Soetomo Kaoem (Industri Tekstil dan Serat Alam) PT Innatex Kota Bandung.
Kemudian, pemenang penghargaan IGDS 2020 Kategori Design Concept Grand Award: Konsep Promithevo, PT Luwes Inovasi Mandiri Kota Depok
Kategori Design Concept Best 3: Konsep Tiar Chandelier, PT Balagi Rattan Kota Cirebon kategori Design Product Best 3, Produk Vantage Ecoprint @sepatokimin, Kota Bandung.
"Mudah-mudahan penghargaan ini bisa terus memacu kreativitas pelaku IKM lain di Jawa Barat," katanya.
Dalam keterangan pers Kemenperin, Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin menjelaskan, kemajuan Indonesia juga merupakan buah kerja keras dari 3,8 juta pelaku IKM yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air.
Ma’ruf Amin juga memberikan apresiasinya kepada para pelaku IKM yang telah bangkit dan kembali melanjutkan aktivitasnya.
"IKM mampu beradaptasi dengan cepat di tengah tekanan berat akibat pandemi COVID-19. Hal ini patut mendapat apresiasi dan dukungan serius, sehingga ke depan IKM kita bisa mencapai kemajuan yang diharapkan," tuturnya.
Dia juga menyampaikan harapan dan ajakan untuk melangkah bersama guna memajukan perekonomian nasional untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan bahwa penghargaan Upakarti telah dilaksanakan sejak tahun 1985 dengan tujuan meningkatkan kesadaran, mendorong motivasi serta prakarsa masyarakat, baik orang perseorangan, lembaga/oganisasi ataupun perusahaan, untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan dan pemberdayaan sektor IKM guna meningkatkan kesempatan berusaha dan perluasan kesempatan kerja di seluruh wilayah Indonesia.
(Baca juga: Libur Nataru, Penumpang Bandara Husein Bandung Diprediksi Naik 60 Persen)
"Penghargaan Upakarti tahun 2020 mencakup dua kategori, yaitu Kategori Jasa Pengabdian dan Jasa Kepeloporan,” kata Agus.
Kategori Jasa Pengabdian diberikan kepada orang-perseorangan warga negara Indonesia atau lembaga/organisasi yang berkedudukan di Indonesia yang tugas dan fungsinya tidak melakukan pembangunan dan pemberdayaan terhadap IKM.
(Baca juga: Warga Bingung soal Vaksin COVID-19, Peran Jubir Dipertanyakan)
Sedangkan kategori Jasa Kepeloporan diberikan kepada perusahaan berskala menengah atau besar dan berkedudukan di Indonesia yang melakukan pembangunan dan pemberdayaan IKM melalui pengembangan, penguatan keterkaitan, dan hubungan kemitraan dengan prinsip saling menguntungkan.
(boy)