Bupati Pekalongan Pastikan Exit Tol Bojong Bisa Difungsikan November
loading...
A
A
A
PEKALONGAN - Bupati Pekalongan KH Asip Kholbihi melakukan kunjungan ke Exit tol Bojong yang masih dalam proses pembangunan, Selasa (12/5/2020). Kunjunganya kali ini bertujuan untuk memastikan exit tol Bojong dapat segera difungsikan sebagaimana yang telah ditargetkan akan mulai berfungsi pada bulan November mendatang.
Hal ini diungkapkan Bupati Asip sebagai langkah konkret pemerintah dalam mempersiapkan recovery perekonomian pasca pandemic Covid-19 nanti.
"Berdasarkan keterangan dari PBTR (Pemalang Batang Tol Road) mengatakan Insyaallah pembangunan ini akan kelar bulan November, yang seharusnya lebaran sudah bisa difungsikan. Namun,karena ada Covid-19 kebijakan mudik juga dibatasi dan yang paling penting cuaca juga sangat mempengaruhi,’’ kata Asip.
Bupati juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Pekalongan telah menyiapkan tata ruang baru seiring dengan adanya jalan tol dan exit tol Bojong, yang diharapkan dapat menimbulkan efek ekonomi bagi masyarakat sekitar.
"Pemerintah Kabupaten Pekalongan sudah menyiapkan tata ruang seiring dengan adanya jalan tol termasuk exit tol ini. Saya berharap kalau exit tol ini jadi maka arah ke Kajen akan semakin cepat karena jaraknya hanya 1,4 km dari ruas tol jalan utama sehingga masuk ke jalur provinsi ruas Wiradesa –Kajen itu akan menjadi sesuatu yang dapat menimbulkan efek ekonomi yang luar biasa untuk kecematan Bojong,Kajen dan Wiradesa karena di daerah Waru nanti juga akan kita buat flyover termasuk lokusnya juga sudah kami petakan,’’ jelasnya.
Bupati menambahkan, dengan adanya akses keluar masuk jalan tol di exit tol Bojong, diharapkan dapat mempercepat laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pekalongan pasca pandemi Covid-19 nanti. Oleh karena itu, dia berharap exit tol Bojong ini akan segera dapat difungsikan.
"Pintu keluar masuk jalan tol itu menjadi sebuah keuntungan sendiri untuk mempecepat laju pertumbuhan ekonomi karena Kabupaten Pekalongan ini merupakan aerah produksi industry sandang,jadi harus didukung dengan infrastruktur yang memadai,’’kata Bupati Asip.
Sementara itu pimpinan proyek pembangunan PBRT (Pemalang Batang Road), Hari menjelaskan, tahap pembangunn exit tol Bojong ini sudah 74,9 persen yang direncanakan tanggal 10 September 2020 mendatang konstruksi akan segera selesai sehingga dua minggu setelahnya akan dilakukan pembukaan exit tol Bojong.
“Pembangunan exit tol Bojong ini sudah 74,9 persen . Rencananya tanggal 10 September 2020 kita akan selesai konstruksi dan pembukaan mungkin satu atau dua minggu setelah rekonstruksi selesai,’’ jelas Hari.
Hal ini diungkapkan Bupati Asip sebagai langkah konkret pemerintah dalam mempersiapkan recovery perekonomian pasca pandemic Covid-19 nanti.
"Berdasarkan keterangan dari PBTR (Pemalang Batang Tol Road) mengatakan Insyaallah pembangunan ini akan kelar bulan November, yang seharusnya lebaran sudah bisa difungsikan. Namun,karena ada Covid-19 kebijakan mudik juga dibatasi dan yang paling penting cuaca juga sangat mempengaruhi,’’ kata Asip.
Bupati juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Pekalongan telah menyiapkan tata ruang baru seiring dengan adanya jalan tol dan exit tol Bojong, yang diharapkan dapat menimbulkan efek ekonomi bagi masyarakat sekitar.
"Pemerintah Kabupaten Pekalongan sudah menyiapkan tata ruang seiring dengan adanya jalan tol termasuk exit tol ini. Saya berharap kalau exit tol ini jadi maka arah ke Kajen akan semakin cepat karena jaraknya hanya 1,4 km dari ruas tol jalan utama sehingga masuk ke jalur provinsi ruas Wiradesa –Kajen itu akan menjadi sesuatu yang dapat menimbulkan efek ekonomi yang luar biasa untuk kecematan Bojong,Kajen dan Wiradesa karena di daerah Waru nanti juga akan kita buat flyover termasuk lokusnya juga sudah kami petakan,’’ jelasnya.
Bupati menambahkan, dengan adanya akses keluar masuk jalan tol di exit tol Bojong, diharapkan dapat mempercepat laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pekalongan pasca pandemi Covid-19 nanti. Oleh karena itu, dia berharap exit tol Bojong ini akan segera dapat difungsikan.
"Pintu keluar masuk jalan tol itu menjadi sebuah keuntungan sendiri untuk mempecepat laju pertumbuhan ekonomi karena Kabupaten Pekalongan ini merupakan aerah produksi industry sandang,jadi harus didukung dengan infrastruktur yang memadai,’’kata Bupati Asip.
Sementara itu pimpinan proyek pembangunan PBRT (Pemalang Batang Road), Hari menjelaskan, tahap pembangunn exit tol Bojong ini sudah 74,9 persen yang direncanakan tanggal 10 September 2020 mendatang konstruksi akan segera selesai sehingga dua minggu setelahnya akan dilakukan pembukaan exit tol Bojong.
“Pembangunan exit tol Bojong ini sudah 74,9 persen . Rencananya tanggal 10 September 2020 kita akan selesai konstruksi dan pembukaan mungkin satu atau dua minggu setelah rekonstruksi selesai,’’ jelas Hari.
(nun)