PSBB Sukses, Jabar Bakal Longgarkan Pembatasan Sosial

Selasa, 12 Mei 2020 - 16:43 WIB
loading...
PSBB Sukses, Jabar Bakal...
FOTO/SINDOnews/Ilustrasi
A A A
BANDUNG - Provinsi Jawa Barat berencana melonggarkan kebijakan pembatasan sosial menyusul kesuksesan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tingkat Provinsi Jabar.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan, rencana tersebut akan diputuskan setelah pemberlakuan PSBB Provinsi Jabar berakhir pada 20 Mei mendatang.

"Akan dikaji dan diputuskan daerah mana saja di Jabar yang sudah bisa menggelar ibadah berjamaah, sekolah, kegiatan perekonomian, transportasi, dan kegiatan lainnya walau masih dalam sejumlah batasan," ujarnya di Bandung, Selasa (12/5/2020). (Baca juga: Pembagian BLT Ricuh, Warga Lempari Lurah dan Kantornya)

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu melanjutkan, dalam kajian nanti, pihaknya akan membagi kelurahan dan desa berdasarkan level penyebaran COVID-19, mulai level 5 hingga level 0.

Kang Emil menjelaskan, level 5 menunjukkan kondisi paling buruk ditandai dengan warna hitam, level 4 menunjukkan daerah yang memberlakukan PSBB ditandai dengan warna merah.

"Nanti setelah evaluasi, bisa turun ke level 3, yaitu pembatasan tidak 30% lagi seperti PSBB, tapi boleh naik 60%. Kemudian Kalau bagus masuk ke level 2, warna biru, yaitu bisa ke 100% aktivitas, tapi berkegiatan tetap gunakan masker dan jaga jarak," papar Kang Emil.

Terakhir zona hijau, tapi itu belum memungkinkan karena zona hijau itu kalau virusnya nol. “Nah tim kami belum meyakini bisa mengenolkan virus sebelum vaksin itu ada," sambungnya.

Lebih lanjut Kang Emil mengatakan, kajian itu pun nantinya akan menentukan pelaksanaan kebijakan pemerintah pusat terkait pelonggaran kebijakan pembatasan sosial kepada warga berusia di bawah 45 tahun, termasuk kebijakan relaksasi lainnya.

"Intinya, syaratnya tetap, harus terjadi penurunan kasus COVID-19 yang signifikan di setiap desa, kelurahan, kecamatan, atau kabupaten dan kota," tegasnya.

Meski begitu, Kang Emil menekankan, pembatasan usia sebagai dasar relaksasi tersebut bukan menjadi fokus perhatiannya saat ini, melainkan kondisi kasus COVID-19 di setiap wilayahnya. Terlebih, kata Kang Emil, penularan COVID-19 tidak memandang usia, kondisi, maupun jabatan.

Kang Emil kembali menegaskan, pihaknya menjadikan pembagian level wilayah sebagai tolok ukur relaksasi kebijakan pembatasan sosial. Apalagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun telah mengarahkan setiap daerah meneruskan pembatasan sosial sesuai kebutuhan di daerah masing-masing, termasuk kajian relaksasi ekonomi. "Tolok ukur di Jawa Barat dalam mengambil keputusan relaksasi sendiri adalah pembagian level tadi," tegasnya.

Terkait perayaan Idul Fitri 2020, Kang Emil menjelaskan, sesuai arahan pemerintah pusat, pihaknya tetap akan memberlakukan pembatasan jarak. Bahkan, jika kondisinya darurat, perayaan Idul Fitri bisa saja tetap tidak dilaksanakan.

"Bapak Wakil Presiden juga mengarahkan ke sana, kalau situasi yang membahayakan maka fatwa ulama masih berlaku ibadah di rumah. Kita belum bisa ke level 1 di mana hidup normal seperti sebelum COVID-19 kecuali vaksin sudah ditemukan," tandasnya.
(nbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ridwan Kamil Menang...
Ridwan Kamil Menang Telak Bila Maju dalam Pilkada Jawa Barat
5 Tahun Dipimpin Ridwan...
5 Tahun Dipimpin Ridwan Kamil, Jabar Jadi Provinsi Terbaik di Indonesia
5 Tahun Jadi Gubernur...
5 Tahun Jadi Gubernur Jabar, Ridwan Kamil Bersyukur Mengakhiri dengan Hasil Sangat Baik
3.500 Kaum Dhuafa di...
3.500 Kaum Dhuafa di Jabar Naik Kelas Setiap Minggunya, Ridwan Kamil: Berkat Kerja-kerja Kita
Perolehan Zakat Meningkat,...
Perolehan Zakat Meningkat, Ridwan Kamil Bahagia: Banyak Orang Bertakwa di Jabar
Ridwan Kamil Harap Pj...
Ridwan Kamil Harap Pj Gubernur Jabar Pertahankan Program JQR: Sebaiknya Jangan Diubah
Diisukan Bakal Berpasangan...
Diisukan Bakal Berpasangan dengan Ganjar Pranowo, Begini Respons Ridwan Kamil
Ridwan Kamil Pastikan...
Ridwan Kamil Pastikan Jabar Aman dari Gerakan NII
Hadiri HUT ke-525 Kuningan,...
Hadiri HUT ke-525 Kuningan, Ridwan Kamil Ungkap Hasil Pencapaian Pimpin Jabar
Rekomendasi
Ruben Onsu Temukan Jawaban...
Ruben Onsu Temukan Jawaban Hidup dalam Islam: Semua yang Saya Pertanyakan Dijawab
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
5 Fakta Menarik di Balik...
5 Fakta Menarik di Balik Keputusan Ruben Onsu Menjadi Mualaf
Berita Terkini
4 Kendaraan Tabrakan...
4 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Arah Jakarta
32 menit yang lalu
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Jalur Gentong Tasikmalaya Arah Jateng dan Jatim Padat Merayap
43 menit yang lalu
Tol Jakarta-Cikampek...
Tol Jakarta-Cikampek Arah Trans Jawa Masih Ramai, Rest Area 57 Membeludak
1 jam yang lalu
Open House Lebaran,...
Open House Lebaran, Warung Garasi Si Doel Diserbu Warga
1 jam yang lalu
Volume Kendaraan di...
Volume Kendaraan di Tol Cipali Meningkat Signifikan di Hari Kedua Lebaran
2 jam yang lalu
Kemacetan 4 Km di Tol...
Kemacetan 4 Km di Tol Palimanan-Kanci saat Hari Kedua Lebaran Akibat Antrean Rest Area
3 jam yang lalu
Infografis
Rusia: Serangan Natal...
Rusia: Serangan Natal ke Ukraina Sukses Capai Tujuan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved