Kronologi Dua Pelajar Cewek di Denpasar Dijual Lewat MiChat

Sabtu, 05 Desember 2020 - 16:14 WIB
loading...
Kronologi Dua Pelajar Cewek di Denpasar Dijual Lewat MiChat
Maulana Aldi.
A A A
DENPASAR - Polresta Denpasar, Bali, membongkar tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan korban dua cewek pelajar yang dijual untuk prostitusi online lewat aplikasi MiChat.

Kasus itu terungkap setelah dua korban, NKT dan NMF (sama-sama berusia 16 tahun) berhasil kabur dari hotel karena dipukuli pelaku, Maulana Aldi (20).

"Korban lalu melapor ke orangtuanya," Kata Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Dewa Putu Gede Anom Danunjaya, Sabtu (5/12/2020).

(Baca juga: Dua Pelajar Cewek di Denpasar Dijual Lewat Aplikasi Michhat )

Dia menjelaskan, awalnya pelaku dan dua korban berkenalan lewat aplikasi Whatsapp, 6 Oktober 2020 lalu. Dua hari berikutnya, mereka janjian ketemu. Aldi menjanjikan akan mengajak jalan-jalan ke obyek wisata Bedugul.

Dengan mobil sewaan, Aldi lalu menjemput NKT dan NMF. Mereka lalu berangkat jalan mengelilingi Kota Denpasar. Di tengah jalan, Aldi mengaku uangnya tidak cukup untuk jalan ke Bedugul.

Sore harinya, Aldi mengajak NKT dan NMF mampir ke tempat kos temannya bernama Vian. Aldi dan Vian lalu meninggalkan kedua ABG itu untuk mengembalikan mobil sewaan.

Malam harinya, Aldi dan Vian kembali ke kos. Begitu hari sudah malam, Aldi bukannya mengantarkan pulang NKT dan NMF, tapi malah mengajak mencari hotel untuk istirahat.

Anehnya, kedua pelajar cewek itu menuruti saja ketika diajak menginap di Hotel Oyo Putra Bersaudara, Jalan Tukad Badung Denpasar, sekitar pukul 23.00 Wita.

(Baca juga: Ramai-ramai Tolak Surat Risma, Warga: Maaf Pilihan Kita Berbeda )
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2235 seconds (0.1#10.140)