Tak Ingin Malu, Ketua Golkar DIY Gembleng Kader untuk Kemenangan Sunaryanta
loading...
A
A
A
(Baca juga: Warga Bone Gempar, Tunjukkan Alat Kelamin ke Wanita Bersuami Pria Bisu Tewas Dihantam Balok )
Sementara Cabup Sunaryanta mengaku bangga diundang dihasoaan ratusan kader Golkar. Diapun meminta dukungan penuh sehingga tanggal 9 Desember menjadi kemenangan bersama warga Gunungkidul bersama Sunaryanta-Heri Susanto.
"Saya rela pensiun dari TNI di usia saya, karena saya terpanggil untuk memajukan Gunungkidul , sehingga sejajar dengan kabupaten lain. Bahkan bisa maju dan dikenal di kancah nasional dan internasional," ungkapnya.
Diakuinya dengan APBD yang minim sulit memajukan Gunungkidul . Untuk itu dibutuhkan inovasi peningkatan PAD serta menyejahterakan masyarakat. "Untuk menyejahterakan masyarakat melalui berbagai program budi daya, baik di bidang peternakan, perikanan dan pertanian," katanya.
(Baca juga: Sempat Panas di Debat Pilwalkot Solo, Gibran: Saya dan Bajo Tetap Bersaudara )
Begitu juga dengan kaum milenial yang harus bisa bersaing, dengan pemberian pelatihan pendampingan, dan strategi pengembangan sesuai bidangnya. "Era digital harus dikuasai, dan Gunungkidul dengan segenap potensinya mampu, tinggal bagaimana memberikan dukungan dan dorongan. Saatnya kita berlari dan tidak hanya jalan santai atau jalan di tempat," pungkasnya.
Sementara Cabup Sunaryanta mengaku bangga diundang dihasoaan ratusan kader Golkar. Diapun meminta dukungan penuh sehingga tanggal 9 Desember menjadi kemenangan bersama warga Gunungkidul bersama Sunaryanta-Heri Susanto.
"Saya rela pensiun dari TNI di usia saya, karena saya terpanggil untuk memajukan Gunungkidul , sehingga sejajar dengan kabupaten lain. Bahkan bisa maju dan dikenal di kancah nasional dan internasional," ungkapnya.
Diakuinya dengan APBD yang minim sulit memajukan Gunungkidul . Untuk itu dibutuhkan inovasi peningkatan PAD serta menyejahterakan masyarakat. "Untuk menyejahterakan masyarakat melalui berbagai program budi daya, baik di bidang peternakan, perikanan dan pertanian," katanya.
(Baca juga: Sempat Panas di Debat Pilwalkot Solo, Gibran: Saya dan Bajo Tetap Bersaudara )
Begitu juga dengan kaum milenial yang harus bisa bersaing, dengan pemberian pelatihan pendampingan, dan strategi pengembangan sesuai bidangnya. "Era digital harus dikuasai, dan Gunungkidul dengan segenap potensinya mampu, tinggal bagaimana memberikan dukungan dan dorongan. Saatnya kita berlari dan tidak hanya jalan santai atau jalan di tempat," pungkasnya.
(eyt)