Pemkab Batang Akan Pusatkan Isolasi Khusus bagi Warga Positif Covid-19 Kategori OTG
loading...
A
A
A
BATANG - Untuk mengoptimalkan penanganan dan juga mencegah penyebaran Covid-19, Pemkab Batang akan melakukan pemusatan isolasi khusus bagi kasus Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Sesuai instruksi pak Gubernur, kita akan memusatkan isolasi mandiri bagi warga yang positif Covid-19 masuk kategori OTG. Lokasinya sendiri dilakukan di mess Persibat," ungkap Bupati Batang, Wihaji usai apel pelaksanaan penyemprotan disinfektan di jalan Veteran, Jumat (04/12/2020).
Bupati didampingi Kapolres dan Dandim 0736/Batang menjelaskan, selama ini isolasi mandiri yang dilakukan warga dianggap belum optimal. Pasalnya, masih dijumpai adanya kasus warga yang berstatus OTG, namun masih berinteraksi dengan lainnya.
"Selain itu klaster keluarga juga menjadi penyebab terbanyak dari penularan Covid-19 di Kabupaten Batang. Hal itu tidak terlepas dari masih terjadinya interaksi antara anggota keluarga yang positif, dengan lainnya yang tinggal dalam satu rumah. Karena itulah, kita putuskan untuk yang berstatus OTG pelaksanaan isolasi akan dipusatkan," jelas Bupati Wihaji.
Dengan adanya pemusatan isolasi tersebut diharapkan penyebaran melalui klaster keluarga maupun di masyarakat dapat diminimalisir. Mengingat di lokasi isolasi nanti akan diterapkan pengawasan ketat.
"Tentunya kita akan siapkan fasilitas yang memadai di lokasi isolasi yang menggunakan mess Persibat, bahkan jika diperlukan adanya hiburan untuk menghilangkan kejenuhan, akan kita siapkan. Semoga dengan ikhtiar yang kita lakukan ini penyebaran Covid-19 di Batang bisa diminimalisir," harap Bupati Wihaji.
Kapolres Batang, AKBP Edwin Louis Sengka dan Dandim Letkol Arh Yan Eka Putra menyatakan kesiapannya untuk membantu Pemkab Batang dalam melaksanakan pemusatan isolasi bagi OTG.
"Sesuai instruksi pak Gubernur, kita akan memusatkan isolasi mandiri bagi warga yang positif Covid-19 masuk kategori OTG. Lokasinya sendiri dilakukan di mess Persibat," ungkap Bupati Batang, Wihaji usai apel pelaksanaan penyemprotan disinfektan di jalan Veteran, Jumat (04/12/2020).
Bupati didampingi Kapolres dan Dandim 0736/Batang menjelaskan, selama ini isolasi mandiri yang dilakukan warga dianggap belum optimal. Pasalnya, masih dijumpai adanya kasus warga yang berstatus OTG, namun masih berinteraksi dengan lainnya.
"Selain itu klaster keluarga juga menjadi penyebab terbanyak dari penularan Covid-19 di Kabupaten Batang. Hal itu tidak terlepas dari masih terjadinya interaksi antara anggota keluarga yang positif, dengan lainnya yang tinggal dalam satu rumah. Karena itulah, kita putuskan untuk yang berstatus OTG pelaksanaan isolasi akan dipusatkan," jelas Bupati Wihaji.
Dengan adanya pemusatan isolasi tersebut diharapkan penyebaran melalui klaster keluarga maupun di masyarakat dapat diminimalisir. Mengingat di lokasi isolasi nanti akan diterapkan pengawasan ketat.
"Tentunya kita akan siapkan fasilitas yang memadai di lokasi isolasi yang menggunakan mess Persibat, bahkan jika diperlukan adanya hiburan untuk menghilangkan kejenuhan, akan kita siapkan. Semoga dengan ikhtiar yang kita lakukan ini penyebaran Covid-19 di Batang bisa diminimalisir," harap Bupati Wihaji.
Kapolres Batang, AKBP Edwin Louis Sengka dan Dandim Letkol Arh Yan Eka Putra menyatakan kesiapannya untuk membantu Pemkab Batang dalam melaksanakan pemusatan isolasi bagi OTG.
(alf)