Empat Daerah di Jawa Timur Kembali Berstatus Zona Merah COVID-19

Rabu, 02 Desember 2020 - 13:52 WIB
loading...
Empat Daerah di Jawa Timur Kembali Berstatus Zona Merah COVID-19
ilustrasi
A A A
SURABAYA - Data Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Jatim , empat daerah di Jatim kembali berstatus zona merah atau berisiko tinggi terhadap penularan kasus COVID-19. Keempat daerah itu diantaranya, Jember, Situbondo, Jombang, dan Kota Batu.

Anggota Satgas Kuratif COVID-19 Pemprov Jatim dr Makhyan Jibril Al Farabi mengatakan, status zona merah dan lonjakan kasus terjadi karena salah satunya adalah dampak dari libur panjang yang mulai muncul di beberapa daerah.

(Baca juga: Penambahan Kasus Tertinggi di Akhir November, Apakah Puncak Pandemi COVID-19? )

Untuk itu, dia mengingatkan bahwa, pandemi COVID-19 belum berakhir. Sehingga, masyarakat diharapkan selalu menerapkan protokol kesehatan. "Di mana saja dan kapan saja harus selalu menerapkan protokol kesehatan ketat dengan melaksanakan jaga jarak, pakai masker, cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, " katanya, Rabu (2/11/2020).

Data Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Jatim juga menunjukkan, terdapat dua kabupaten yang berstatus zona kuning (risiko rendah). Yakni Pacitan serta Sampang. Kemudian ada 32 daerah berstatus zona orange (risiko sedang). Antara lain, Sidoarjo, Kota Surabaya, Kota Malang, Kota Blitar, Kota Probolinggo, Tulungagung, Lamongan, Bondowoso, Kediri, Gresik, Ngawi.

(Baca juga: Risma Surati Warga Pilih Erji, Putra Sulung Inisiator PDI Perjuangan Komentar Begini )

Kemudian Nganjuk, Sumenep, Trenggalek, Ponorogo, Banyuwangi, Pasuruan, Magetan dan Probolinggo, Kota Mojokerto, Tuban, Pamekasan, Blitar, Malang, Kota Pasuruan, Kota Kediri, Bojonegoro, Bangkalan, Kota Madiun, Lumajang, Mojokerto, dan Madiun.

Sementara itu, berdasarkan data nasional situasi COVID-19 di Jatim hingga pukul 16.00 WIB Selasa (1/12/2020) secara kumulatif terkonfirmasi sebanyak 62.313 kasus. Rinciannya, pasien dirawat 3.012 kasus (4,84%), sembuh 54.863 kasus (88,04%) dan meninggal dunia 4.438 kasus (7,12%)
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2838 seconds (0.1#10.140)