Ikut Rapid Test Massal, 3 Pedagang di Parepare Reaktif Virus Corona
loading...
A
A
A
PAREPARE - Tiga orang pedagang di pasar Lakessi Kota Parepare dinyatakan reaktif virus corona atau COVID-19. Mereka adalah bagian dari 64 pedagang di pasar Lakessi yang ikut rapid test massal, Senin 11 Mei kemarin. Agenda tersebut digelar Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Parepare.
Setelah dinyatakan reaktif, ketiganya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Parepare, untuk menjalani uji swab.
“Kepada tiga orang pedagang yang reaktif ini, kita akan bawa ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut, seperti screening test, ct scan, termasuk mengambil swabnya untuk di kirim ke Makassar, agar semua bisa lebih jelas,” ujar Ketua Satgas COVID-19 Parepare, Taufan Pawe kepada iNews.id di Kota Parepare.
Menurut Taufan, tim gugus sengaja turun melakukan rapid test secara acak terhadap para pedagang karena sebelumnya ada pedagang yang positif COVID-19.
"Hari ini (kemarin) Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Parepare, turun ke sini untuk melakukan rapid test secara acak terhadap para pedagang. Ini kami lakukan karena sudah ada sebelumnya pedagang di pasar ini yang positif Covid," pungkas Taufan.
Setelah dinyatakan reaktif, ketiganya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Parepare, untuk menjalani uji swab.
“Kepada tiga orang pedagang yang reaktif ini, kita akan bawa ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut, seperti screening test, ct scan, termasuk mengambil swabnya untuk di kirim ke Makassar, agar semua bisa lebih jelas,” ujar Ketua Satgas COVID-19 Parepare, Taufan Pawe kepada iNews.id di Kota Parepare.
Menurut Taufan, tim gugus sengaja turun melakukan rapid test secara acak terhadap para pedagang karena sebelumnya ada pedagang yang positif COVID-19.
"Hari ini (kemarin) Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Parepare, turun ke sini untuk melakukan rapid test secara acak terhadap para pedagang. Ini kami lakukan karena sudah ada sebelumnya pedagang di pasar ini yang positif Covid," pungkas Taufan.
(luq)