Ibu Ini Keliling Kampung Minta Sumbangan Demi Biaya Berobat Anak di RS
loading...
A
A
A
MEDAN - Seorang ibu rumah tangga , evi (46) warga benteng baru, kilometer 19,5 Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan rela berkeliling kampung dengan mangkuk di tangan untuk mencari sumbangan.
Hal itu dia lakukan untuk menebus biaya pengobatan anaknya, Tiara Handayani (17) yang kini masih dirawat di ruang ICU Rumah Sakit (RS) Medika, setelah menjadi korban begal dalam angkutan kota, Sabtu (28/11/2020) malam lalu. (Baca Juga: Miris, Teriakan Minta Tolong Ibu Ini Tak Direspons Warga, 2 Anaknya Tewas Tak Tertolong)
Sang ibu bersama suami hanya bekerja sebagai nelayan dan tidak sanggup membayar biaya rumah sakit sekitar Rp8 juta, untuk mengeluarkan Tiara dari ruang icu rumah sakit mitra medika medan.
“Dia harus dikeluarkan dari rumah sakit agar dapat dibawa ke rumah sakit spesialis saraf, karena mengalami luka serius di bagian kepala akibat di begal pelaku kejahatan dalam angkutan kota. Agar bisa dikeluarkan harus selesaikan pembayaran dulu,” tutur ibu paruh baya ini. (Baca Juga: Indrajid Mengaku Tiduri 2 Korbannya Puluhan Kali, Kadang Bersamaan Istri)
Tiara menjadi korban begal saat pulang dari rumah rekannya di kawasan gang 14 Belawan bersama temannya, Junaidi (24). Saat melintasi kawasan Kelurahan Belawan Bahari, empat orang pemuda pelaku begal naik ke dalam angkutan umum dan merampok telepon genggam Tiara.
Informasinya, Tiara bersama temannya itu sempat memberi perlawanan namun ditendang dari dalam angkot, hingga keluar dan mengalami luka serius di bagian kepala, sementara teman Tiara mengalami patah tangan kanan. (Baca Juga: Pria Asal Sumenep Nekat Gorok Lehernya di Bandara Hasanuddin Karena Ditinggal Rombongan)
Kasus kejahatan dalam angkutan kota ini sering kali terjadi di kawasan medan belawan, korban yang telah melaporkan kasus ini berharap polres pelabuhan belawan segera bertindak. Sementara itu, Tiara masih dirawat intensif di rumah sakit mitra medika dan menunggu pelunasan pengobatan untuk segera dirujuk ke rumah sakit spesiali saraf.
Lihat Juga: Keterlaluan! Leher Dua Bocah Usia 8 dan 7 Tahun Dirantai Ayah Kandung karena Dituduh Curi Uang Buat Jajan
Hal itu dia lakukan untuk menebus biaya pengobatan anaknya, Tiara Handayani (17) yang kini masih dirawat di ruang ICU Rumah Sakit (RS) Medika, setelah menjadi korban begal dalam angkutan kota, Sabtu (28/11/2020) malam lalu. (Baca Juga: Miris, Teriakan Minta Tolong Ibu Ini Tak Direspons Warga, 2 Anaknya Tewas Tak Tertolong)
Sang ibu bersama suami hanya bekerja sebagai nelayan dan tidak sanggup membayar biaya rumah sakit sekitar Rp8 juta, untuk mengeluarkan Tiara dari ruang icu rumah sakit mitra medika medan.
“Dia harus dikeluarkan dari rumah sakit agar dapat dibawa ke rumah sakit spesialis saraf, karena mengalami luka serius di bagian kepala akibat di begal pelaku kejahatan dalam angkutan kota. Agar bisa dikeluarkan harus selesaikan pembayaran dulu,” tutur ibu paruh baya ini. (Baca Juga: Indrajid Mengaku Tiduri 2 Korbannya Puluhan Kali, Kadang Bersamaan Istri)
Tiara menjadi korban begal saat pulang dari rumah rekannya di kawasan gang 14 Belawan bersama temannya, Junaidi (24). Saat melintasi kawasan Kelurahan Belawan Bahari, empat orang pemuda pelaku begal naik ke dalam angkutan umum dan merampok telepon genggam Tiara.
Informasinya, Tiara bersama temannya itu sempat memberi perlawanan namun ditendang dari dalam angkot, hingga keluar dan mengalami luka serius di bagian kepala, sementara teman Tiara mengalami patah tangan kanan. (Baca Juga: Pria Asal Sumenep Nekat Gorok Lehernya di Bandara Hasanuddin Karena Ditinggal Rombongan)
Kasus kejahatan dalam angkutan kota ini sering kali terjadi di kawasan medan belawan, korban yang telah melaporkan kasus ini berharap polres pelabuhan belawan segera bertindak. Sementara itu, Tiara masih dirawat intensif di rumah sakit mitra medika dan menunggu pelunasan pengobatan untuk segera dirujuk ke rumah sakit spesiali saraf.
Lihat Juga: Keterlaluan! Leher Dua Bocah Usia 8 dan 7 Tahun Dirantai Ayah Kandung karena Dituduh Curi Uang Buat Jajan
(nic)