Kekerasan di Papua Tinggi, Peneliti UGM: Masyarakat Ingin Hidup Damai

Selasa, 01 Desember 2020 - 01:00 WIB
loading...
A A A
Pemerintah sebenarnya sudah melakukan upaya pendekatan untuk menyelesaikan kasus yang ada. Mulai dari menjawab kebutuhan masyarakat agar bisa berubah, kesehatan, pendidikan hingga perbaikan ekonomi. Sedangkan Pendekatan keamanan secara tradisional seperti mengerahkan pasukan tak lagi jadi pilihan.

“Namu, cara itu belum bisa diterima KKB. Mereka perlu didekati secara kultural dan dialog. Pemerintah perlu merangkul tokoh agama dan masyarakat,” kata pengajar Fisipol UGM ini.

Untuk penanganan konflik horizontal, kata Gabrielle bisa melalui transformasi nilai konflik yang mencuat. Salah satunya dalam momentum pilkada. Tim juga mengadvokasi pemda bagaimana nilai kekerasan secara kultural bisa ditransformasi ke nilai yang lebih damai.

Masyarakat Papua sebenarnya sangat berharap kondisinya bisa aman dan damai. Hal itu banyak disuarakan oleh generasi mudanya. “Papua yang damai itu sudah menjadi harapan yang melekat di diri kita sebagai manusia,”kata mahasiswa Papua yang kuliah di Yogyakarta, Hemi Enumbi.
(msd)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2012 seconds (0.1#10.140)