Tangis Bahagia Pecah di Papua, Saat Prajurit Kostrad Bantu Kelahiran Bayi Secara Darurat

Minggu, 29 November 2020 - 07:53 WIB
loading...
Tangis Bahagia Pecah di Papua, Saat Prajurit Kostrad Bantu Kelahiran Bayi Secara Darurat
Prajurit Yonif Mekanis Raider 413 Divif 2 Kostrad, membantu proses persalinan di perbatasan Indonesia-Papua Nugini. Foto/Dok. Yonif Mekanis Raider 413
A A A
JAYAPURA - Tangis penuh kebahagiaan mengiringi kelahiran bayi laki-laki yang sangat tampan di Kampung Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua. Kelahiran putera dari Mei Demeterius ini, dibantu prajurit Yonif Mekanis Raider 413 Divif 2 Kostrad .

(Baca juga: Warga Sampang Gempar, Jenazah Kiai yang Telah Dimakamkan 3 Tahun Kondisinya Masih Utuh )

Dengan penuh kesabaran dan kemampuan teknis yang sangat mumpuni, para prajurit Kostrad yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia-Papua Nugini tersebut, menangani persalinan dengan baik sehingga ibu dan bayinya selamat.

Dipimpin dokter Satgas Pamtas Indonesia-Papua Nugini, Yonid Mekanis Raider 413 Divif 2 Kostrad , Lettu Ckm. Andrew Agung, proses kelahiran bayi laki-laki itu berjalan dengan normal.

Tangis Bahagia Pecah di Papua, Saat Prajurit Kostrad Bantu Kelahiran Bayi Secara Darurat


"Kami menerima laporan dari salah seorang warga Kampung Skouw, atas nama Bapak Demeterius Aom (43), menyebutkan istrinya tiba-tiba merasakan mulas yang sangat kuat dan air ketubannya pecah," ungkap Dansatgas Pamtas Indonesia-Papua Nugini, Mekanis Raider 413 Divif 2 Kostrad , Mayor Inf. Anggun Wuriyanto.

(Baca juga: Bandar Laut Besar Itu Bernama Pasuruan )

"Mendapat laporan itu, saya langsung perintahkan dokter satgas Lettu Ckm. Andrew Agung, untuk membantu persalinan. Ketika dokter tiba di kediaman Bapak Demeterius Aom, kondisi kepala bayi sebagian telah terlihat sehingga dengan cepat Dokter Satgas bersama tim kesehatan membantu proses persalinan," ucapnya.



Andrew Agung menyebutkan, persalinan darurat yang dilakukan bersama tim kesehatannya merupakan tindakan yang paling tepat. "Dengan peralatan kesehatan terbatas, kami lakukan persalinan di kediaman orang tua bayi, karena kondisinya tidak memungkinkan untuk dibawa ke Puskesmas yang jaraknya cukup jauh. Puji syukur putra kedua Bapak Demeterius Aom lahir dengan selamat dan sehat," jelas Agung.

Isak tangis dan suasana harupun menyelimuti seisi rumah yang dipenuhi sanak saudara dari Demeterius Aom. Ia pun tak kuasa menahan derainya air matanya. "Tidak ada yang bisa kami ucapkan saat ini selain puji syukur kasih Tuhan Yang Maha Esa, dan terimakasih sebesarnya kepada Satgas Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad atas bantuan kelahiran putra kami yang kedua," ucap Demeterius.

(Baca juga: Nyanyian 'Hancurkan Risma' Membuat Panas Telinga, Guru Besar Fisip Unair: Itu Wajar )

Ada nama Bremoro yang disematkan pada bayi mungil tersebut. Hal ini sebagai kenang-kenangan dan bangunan tali silaturahmi dengan para prajurit Kostrad, sehingga tali silaturahmi tersebut dapat terus terjaga sampai kapan pun.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1472 seconds (0.1#10.140)