Prihatin dengan Kegaduhan Habib Rizieq, Habib Se-Jabar Serukan Kedamaian demi Keutuhan NKRI
loading...
A
A
A
Habib Umar menambahkan, Halaqah Majelis Habaib Jawa Barat benar-benar murni muncul dari hati sanubari para habib, termasuk ulama dan mubalig di Jabar sebagai salah satu implementasi nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
(baca juga: Revolusi Akhlak Habib Rizieq, Bukan Sekadar Etika? )
Menurutnya, halaqah juga menjadi wujud pernyataan sikap bahwa para habib, termasuk ulama dan mubaligh di Jabar banyak yang tidak sependapat dengan cara-cara yang tidak elegan, baik dalam syiar Islam maupun menunjukkan perbedaan pandangan dalam berpolitik.
"Karena banyak juga masyarakat yang bertanya, apakah para habib sama caranya, sama sepak terjangnya dalam pembinaan keagamaan, dalam memperlihatkan ketidakcocokan baik dalam politik atau apapun. Saya jawab tidak. Karena banyak habib, ulama, dan mubalig menyatakan tidak setuju dengan cara-cara tersebut," tandasnya.
(Baca juga : Habib Rizieq Enggan Beritahu Hasil Swab, Bima Arya Akan Tempuh Jalur Hukum )
Habib Syarif Muhammad Al-aydrus menambahkan, para habib di Jabar tak ingin terjebak dan terbawa arus dalam faksi dan kelompok. Pihaknya pun tak ingin menjadi bagian dari masalah ataupun membuat masalah menjadi lebih kompleks.
"Kita ingin ikut ambil bagian memberikan solusi, agar masalah ini tidak berkepanjangan dan semakin kompleks karena kita mengharapkan Indonesia ini damai karena damai itu indah, damai itu sehat, damai itu dambaan semua insan," katanya.
(baca juga: Revolusi Akhlak Habib Rizieq, Bukan Sekadar Etika? )
Menurutnya, halaqah juga menjadi wujud pernyataan sikap bahwa para habib, termasuk ulama dan mubaligh di Jabar banyak yang tidak sependapat dengan cara-cara yang tidak elegan, baik dalam syiar Islam maupun menunjukkan perbedaan pandangan dalam berpolitik.
"Karena banyak juga masyarakat yang bertanya, apakah para habib sama caranya, sama sepak terjangnya dalam pembinaan keagamaan, dalam memperlihatkan ketidakcocokan baik dalam politik atau apapun. Saya jawab tidak. Karena banyak habib, ulama, dan mubalig menyatakan tidak setuju dengan cara-cara tersebut," tandasnya.
(Baca juga : Habib Rizieq Enggan Beritahu Hasil Swab, Bima Arya Akan Tempuh Jalur Hukum )
Habib Syarif Muhammad Al-aydrus menambahkan, para habib di Jabar tak ingin terjebak dan terbawa arus dalam faksi dan kelompok. Pihaknya pun tak ingin menjadi bagian dari masalah ataupun membuat masalah menjadi lebih kompleks.
"Kita ingin ikut ambil bagian memberikan solusi, agar masalah ini tidak berkepanjangan dan semakin kompleks karena kita mengharapkan Indonesia ini damai karena damai itu indah, damai itu sehat, damai itu dambaan semua insan," katanya.
(end)