Ribuan Anggota NII Ngumpet di Al-Zaytun? Kesbangpol Jabar: Sedang Didata!

Selasa, 19 September 2023 - 18:27 WIB
loading...
Ribuan Anggota NII Ngumpet di Al-Zaytun? Kesbangpol Jabar: Sedang Didata!
Kesbangpol Jabar terus berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk mengajak anggota NII lainnya di Ponpes Al-Zaytun agar kembali setia kepada NKRI. Foto/Ilustrasi
A A A
BANDUNG - Sebanyak 280 pengikut Negara Islam Indonesia (NII) Komandemen Wilayah (KW) 9 dan 7 di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun telah kembali setia kepada NKRI. Sedangkan ribuan anggota NII lainnya masih didata.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jawa Barat, Iip Hidajat mengatakan, ratusan anggota NII sudah mencabut baiat mereka di hadapan Gubernur Jabar periode 2018-2023 Ridwan Kamil, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin dan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

”Oleh Pak Gubernur (Ridwan Kamil) kan waktu itu 31 orang. Kemudian ditindaklanjuti oleh Kodam Siliwangi di hadapan KSAD kemarin (249). Tapi ada potensi bisa nambah lagi,” kata Iip kepada wartawan, Selasa (19/9/2023).



Iip mengatakan, saat ini Pemprov Jabar masih terus berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk mengajak anggota NII lainnya di Ponpes Al-Zaytun agar kembali setiap kepada NKRI. Setelah kasus pimpinan Al-Zaytun, Panji Gumilang rampung akan ada yang turut menyerahkan diri.

Panji Gumilang kini ditetapkan sebagai tersangka kasus penistaan agama. Proses hukum Panji Gumilang masih berjalan dan belum memasuki masa persidangan. ”Kemungkinan setelah putusan nanti, kan ada proses pembinaan pendidikannya, mitigasinya oleh Kemenag,” jelas Iip.

Iip menyebut, NII KW 9 dan 7 di Ponpes Al-Zaytun tergolong banyak. Bahkan, berdasarkan pengakuan dari anggota yang telah mencabut baiat, NII di Al-Zaytun bisa mencapai ribuan.



”Kemungkinan (jumlah antek NII) itu ribuan, tapi harus dikonfirmasi lagi. Apakah mereka semuanya di Jabar atau ada di luar seperti Banten sampai ke DKI,” katanya.



Dia menambahkan, seluruh informasi anggota NII KW 9 dan 7 yang masih ada di Ponpes Al-Zaytun masih dalam tahap penyelidikan.

Data ini akan dikoordinasikan dengan pemangku kebijakan terkait. ”Sedang didata sama Kodam melalui Danramil dan Babinsa-nya supaya pendataannya lebih cepat,” tandasnya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1569 seconds (0.1#10.140)