Dua Harimau Sumatera, Putra Singgulung dan Putri Singgulung Dilepas ke Alam Liar

Sabtu, 28 November 2020 - 21:29 WIB
loading...
Dua Harimau Sumatera,...
Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) dilepas ke alam liar oleh petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar), sejak Kamis (26/11/2020) sampai Jumat (27/11/2020).
A A A
PADANG - Sepasang Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) yang diyakini adalah saudara seinduk, yakni Putra Singgulung dari Putri Singgulung dilepas ke alam liar. Pelepasan dipimpin petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam ( BKSDA ) Sumatera Barat (Sumbar), sejak Kamis (26/11/2020) sampai Jumat (27/11/2020).

Perjalanan yang ditempuh selama kurang lebih delapan jam perjalanan sempat mengalami hambatan akibat tanah longsor. Alhasil, rombongan tim lepas liar yang terdiri dari tim BKSDA Sumbar dan tim Yayasan ARSARI Djojohadikusumo yakni tim medis Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera di Dharmasraya (PR-HSD) ARSARI turun dari kendaraan dan menempuh perjalanan dengan berjalan kaki.

"Walaupun perjalanan cukup berat, namun kami sangat bahagia bisa melaksanakan amanah dari Direktorat Konservasi Sumber Daya Alam (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, untuk mengembalikan sepasang satwa liar yang terancam punah ini kembali ke habitat alaminya," kata Kepala BKSDA Sumbar Erly Sukrismanto, Sabtu (28/11/2020).

(baca juga: Diduga Harimau Sumatera Masuk Kebun, Petani di Musi Rawas Ngeper )

Kedua Harimau Sumatera bersaudara ini sebelumnya telah dititip rawatkan selama kurang lebih lima bulan di PR-HSD ARSARI yang dikelola oleh Yayasan ARSARI Djojohadikusumo dalam kerjasama dengan BKSDA Sumbar.

Seperti diketahui, Putri Singgulung mulai direhabilitasi sejak 14 Juni 2020, dan Putra Singgulung mulai 29 Juni 2020. Sebelum dilepas liarkan keduanya telah diperiksa kesehatannya pada tanggal 22-23 November 2020.

"Baik Putra maupun Putri dalam kondisi sehat, tidak ada gangguan fisik, pertumbuhannya signifikan baik berat badan maupun panjang tubuh, serta telah memiliki gigi permanen yang lengkap, sehingga kami telah merekomendasikan kesiapannya untuk lepas liar," kata Kartika Amarilis, dokter hewan dan Manajer Operasional PR-HSD ARSARI yang berlokasi di area HGU PT Tidar Kerinci Agung (TKA) Sumbar.

Saat lepas liar, Putra Singgulung terlebih dahulu melakukan lompatan pertama ke alam dan disusul oleh Putri Singgulung sekitar tiga jam kemudian.

(baca juga: Diberi Umpan Kambing, Seekor Harimau Sumatera Masuk Perangkap BKSDA )

Ketua Yayasan ARSARI Djojohadikusumo Hashim Djojohadikusumo, selaku pengelola PR-HSD ARSARI secara terpisah mengemukakan bahwa pihaknya merasa sangat lega telah berhasil mengembalikan kedua harimau bersaudara ini ke habitat alaminya.

Dirinya juga memastikan Yayasan ARSARI akan terus melakukan berbagai upaya penyelamatan satwa dari konflik untuk memastikan kelestariannya. "Kami berharap mereka bisa berkumpul kembali dengan induknya serta meneruskan populasinya," katanya.

Direktur Jenderal KSDAE KLHK, Wiratno menyampaikan apresiasi terhadap segenap pihak yang telah membantu upaya konservasi Harimau Sumatera ini mulai dari proses evakuasi, rehabilitasi sampai lepas liarnya.

(baca juga: Harimau Sumatera Berusia 15 Tahun Akan Dikawinkan dengan Pejantan Usia 7 Tahun )

Hal tersebut disampaikannya di sela-sela peluncuran buku bertajuk 'Bonita, Hikayat Sang Raja', sebuah tulisan yang menguraikan perjuangan penyelamatan Harimau Sumatera Bonita di Riau yang dilakukan di Arboretum, Kementerian Lingkungan dan Kehutanan RI, pada hari yang sama dengan lepas liar.

"Dukungan berbagai pihak yang tidak pernah surut apalagi di masa pandemi ini, merupakan sinergi yang amat penting untuk menjaga bumi ini dan kelestarian satwa liar di dalamnya. Tentu saja perjuangan segenap pihak di berbagai wilayah di Sumatera akan menjadi catatan penting kita bersama dalam memastikan kelestarian Harimau Sumatera bagi generasi penerus kita," tuturnya.
(end)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1897 seconds (0.1#10.140)