Tampil Tunggal di Debat Kedua, Suardi-Aska Diapresiasi Tokoh Masyarakat
loading...
A
A
A
BARRU - Sejumlah tokoh masyarakat di Kabupaten Barru mengapresiasi pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2, Suardi Saleh - Aska Mappe (SS-AK) usai debat publik kedua, Selasa (24/11/2020) kemarin.
Pujian tersebut dilontarkan lantaran hanya pasangan SS-AK yang tampil di debat publik kedua tersebut. Dua rivalnya Mudassir Hasri Gani-Aksah Kasim (Macca) dan Malkan Amin-Salahuddin Rum (Macora) absen.
Tokoh masyarakat Padongko, Muh Jafar menilai, kehadiran pasangan SS-AK dalam debat kedua itu adalah bentuk keseriusan untuk bekerja dan mengabdi di Kabupaten Barru. Menurutnya, ajang debat penting untuk diikuti karena menjadi sarana menyampaikan program yang akan dilaksanakan ke depan.
"Kehadiran Pak Suardi dan Pak Aska ini patut diapresiasi karena menghargai tahapan yang telah dirumuskan oleh KPU Barru. Keduanya taat aturan sehingga layak untuk dipilih oleh masyarakat Barru untuk diberikan kesempatan memimpin kembali," kata Muh Jafar, Rabu (25/11/2020).
Selain itu, kata Jafar, kehadiran SS-AK juga sebagai bentuk komitmen untuk bekerja demi masa depan Kabupaten Barru. Menurutnya, hal itu tercermin dari sikap dan pernyataan penutup yang disampaikan pasangan bertagline Barru maju dan sejahtera ini di akhir debat.
"Hadir atau tidak dalam debat memang itu adalah hak setiap pasangan calon. Akan tetapi, ketika pasangan calon tidak hadir maka tentu saja masyarakat dapat menilai sendiri bahwa ada ketidaksiapan dan ketidakseriusan dari pasangan calon tersebut," jelasnya.
Tokoh agama di Menrong, M Ali mengatakan hal yang sama. Baginya, pasangan SS-AK paling siap bertarung di pilkada Barru . Alasannya, kandidat petahana yang paling berkomitmen mengikuti seluruh tahapan yang telah diputuskan oleh KPU.
"Saya yakin dan percaya pasangan SS-AK yang paling serius bertarung di pilkada Barru , buktinya kan setiap tahapan dari penyelenggara selalu diikuti, termasuk debat publik kemarin," puji M Ali.
Ia menambahkan, pasangan SS-AK sangat paham aturan dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) dan tahu bagaimana memperlakukan aturan itu sebagaimana mestinya.
Sementara itu, Juru Bicara Tim Pemenangan SS-AK, Ilham Iskandar menguraikan, kehadiran SS-AK dalam debat publik kedua yang dilaksanakan oleh KPU adalah bentuk ketaatan hukum dan menghargai KPU Barru sebagai penyelenggara pilkada .
"Pak Suardi itu sejak di periode pertamanya sudah sangat menghargai hukum, tidak pernah sekalipun beliau mau melanggar hukum. Begitu pun Pak Aska, apalagi beliau itu purnawirawan polisi sehingga tidak mungkin mempermainkan hukum. Pelaksana kegiatan ini kan KPU yang notabene penyelengara," terang Ilham.
Oleh karena itu, Ilham yakin jika masyarakat Barru akan memberikan penilaian dan pilihan kepada pasangan SS-AK yang bisa mempertanggungjawabkan gagasan dan idenya melalui forum debat resmi.
“SS-AK itu sudah membuktikan diri bahwa pasangan ini paling siap memimpin Barru agar lebih maju dan sejahtera," pungkasnya.
Pujian tersebut dilontarkan lantaran hanya pasangan SS-AK yang tampil di debat publik kedua tersebut. Dua rivalnya Mudassir Hasri Gani-Aksah Kasim (Macca) dan Malkan Amin-Salahuddin Rum (Macora) absen.
Tokoh masyarakat Padongko, Muh Jafar menilai, kehadiran pasangan SS-AK dalam debat kedua itu adalah bentuk keseriusan untuk bekerja dan mengabdi di Kabupaten Barru. Menurutnya, ajang debat penting untuk diikuti karena menjadi sarana menyampaikan program yang akan dilaksanakan ke depan.
"Kehadiran Pak Suardi dan Pak Aska ini patut diapresiasi karena menghargai tahapan yang telah dirumuskan oleh KPU Barru. Keduanya taat aturan sehingga layak untuk dipilih oleh masyarakat Barru untuk diberikan kesempatan memimpin kembali," kata Muh Jafar, Rabu (25/11/2020).
Selain itu, kata Jafar, kehadiran SS-AK juga sebagai bentuk komitmen untuk bekerja demi masa depan Kabupaten Barru. Menurutnya, hal itu tercermin dari sikap dan pernyataan penutup yang disampaikan pasangan bertagline Barru maju dan sejahtera ini di akhir debat.
"Hadir atau tidak dalam debat memang itu adalah hak setiap pasangan calon. Akan tetapi, ketika pasangan calon tidak hadir maka tentu saja masyarakat dapat menilai sendiri bahwa ada ketidaksiapan dan ketidakseriusan dari pasangan calon tersebut," jelasnya.
Tokoh agama di Menrong, M Ali mengatakan hal yang sama. Baginya, pasangan SS-AK paling siap bertarung di pilkada Barru . Alasannya, kandidat petahana yang paling berkomitmen mengikuti seluruh tahapan yang telah diputuskan oleh KPU.
"Saya yakin dan percaya pasangan SS-AK yang paling serius bertarung di pilkada Barru , buktinya kan setiap tahapan dari penyelenggara selalu diikuti, termasuk debat publik kemarin," puji M Ali.
Ia menambahkan, pasangan SS-AK sangat paham aturan dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) dan tahu bagaimana memperlakukan aturan itu sebagaimana mestinya.
Sementara itu, Juru Bicara Tim Pemenangan SS-AK, Ilham Iskandar menguraikan, kehadiran SS-AK dalam debat publik kedua yang dilaksanakan oleh KPU adalah bentuk ketaatan hukum dan menghargai KPU Barru sebagai penyelenggara pilkada .
"Pak Suardi itu sejak di periode pertamanya sudah sangat menghargai hukum, tidak pernah sekalipun beliau mau melanggar hukum. Begitu pun Pak Aska, apalagi beliau itu purnawirawan polisi sehingga tidak mungkin mempermainkan hukum. Pelaksana kegiatan ini kan KPU yang notabene penyelengara," terang Ilham.
Oleh karena itu, Ilham yakin jika masyarakat Barru akan memberikan penilaian dan pilihan kepada pasangan SS-AK yang bisa mempertanggungjawabkan gagasan dan idenya melalui forum debat resmi.
“SS-AK itu sudah membuktikan diri bahwa pasangan ini paling siap memimpin Barru agar lebih maju dan sejahtera," pungkasnya.
(luq)