Meninggal di Hari Pencoblosan, Malkan Amin Menyerah di Pertarungan Ketiga

Kamis, 10 Desember 2020 - 07:30 WIB
loading...
Meninggal di Hari Pencoblosan, Malkan Amin Menyerah di Pertarungan Ketiga
Mendiang Cabup Barru, Malkan Amin (dua kiri) saat mengikuti penjaringan kandidat di Partai Golkar Sulsel. Foto: Dok/SINDOnews
A A A
MAKASSAR - Pesta demokrasi di Kabupaten Barru diwarnai duka. Salah satu kandidatnya berpulang tepat di hari pencoblosan, Rabu (9/12/2020). Adalah Malkan Amin . Calon Bupati Barru nomor urut 3 yang menghembuskan nafas terakhirnya di hari pertarungannya di Pilkada serentak 2020.

Malkan dinyatakan telah tiada sekira pukul 11.30 Wita di RS Wahidin, Sudirohusodo Makassar. Dia meninggal dan terkonfirmasi positif COVID-19. (Baca Juga: Calon Bupati Barru Malkan Amin Meninggal Dunia di Hari Pencoblosan)

Meninggalnya Malkan Amin terkonfimasi COVID-19 melalui surat keterangan kematian yang dikeluarkan RSUP Wahidin Sudirohusodo, nomor rekam medik 720592, atas nama HM Malkan Amin, dengan tanggal lahir 11 Agustus 1948. Agama Islam, jenis kelamin laki-laki. Almarhum diagnosis, Covid-19 kasus. terkonfimasi Severe Case, Severe ARDS. Tanggal meninggal, Rabu 9 Desember 2020, pada pukul 11.30 Wita. Dokter yang menerangkan, dr Nirmalasari. “Iya, Beliau (Malkan Amin) wafat sekitar pukul 11.30 Wita. Informasinya begitu (Covid-19)," kata Direktur RSUP Wahidin Sudirohusodo, Dr dr Khalik Saleh.

Pria kelahiran Barru, 11 Agustus 1948 ini dikenal sebagai petarung sejati. Pilkada Barru 2020 tahun ini, adalah kali ketiga dia bertarung. Pada Pilkada Barru 2010, Malkan yang berpasangan dengan M Sofyan kalah tipis dengan Andi Idris Syukur-Anwar Aksa. (Baca Juga: Taufan Pawe Sebut Malkan Amin Sosok Pribadi yang Tangguh)

Malkan-Sofyan kalah dengan 37.066 suara, sedang Idris-Anwar menang dengan 39.997 suara Di Pilkada Barru 2015, Malkan menggandeng Andi Salahuddin Rum dan kembali melawan Andi Idris Syukur yang berpasangan dengan Suardi Saleh. Namun Malkan-Udin kembali kalah dengan perolehan 37,45% atau 37.907 suara. Pemenangnya Idris-Suardi dengan perolehan 38.725 suara atau 38,26%. Sedang di posisi buncit ialah Andi Anwar Aska-Adhan Arman dengan perolehan 24.584 suara atau 24,29%.

Tekad Malkan untuk memimpin Barru memang tak pernah kendor. Buktinya, dia terus maju bertarung sekali pun sudah dua kali keok. “Saya tidak bisa berbuat apa-apa jika bukan kekuasaan. Jika saya diberi kesempatan oleh Partai Golkar, maka saya akan manfaatkan itu, saya akan gunakan itu untuk membangun daerah saya,” ucap Malkan saat uji kepatutan di hadapan pengurus Golkar Sulsel semasa hidup. (Baca Juga: Jungkalkan Paslon PDIP di Kandang Banteng, Makde Rachmad: Sekarang Kosong-kosong)

Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe turut berduka cita atas meninggalnya Malkan. Kata dia, keluarga besar Golkar Sulsel kehilangan sosok politisi senior seperti Malkan. "DPD I Golkar Sulsel hari ini sangat berduka yang paling dalam, di hari pencoblosan Pak Malkan Amin meninggal dunia," kata Taufan.

Menurutnya, Malkan Amin merupakan politisi panutan yang tangguh, kuat, dan jiwa militansinya di Golkar tidak perlu diragukan. Malkan Amin yang berpasangan dengan A. Salahuddin Rum di Pilkada Barru merupakan salah satu target kemenangan Golkar di Pilkada serentak Sulsel. (Baca Juga: Gibran dan Bobby Menang Pilkada, Pemimpin Muda Hasil Kaderisasi PDIP Bertambah)

"Jujur kami sangat kehilangan sosok kepribadian Beliau. Kondisi ini sangat menyulitkan Partai Golkar karena data-data terakhir, elektoral Beliau sangat baik. Tetapi apapun hasilnya itu bagian yang sangat luar biasa dari proses perjuangan almarhum untuk membesarkan Partai Golkar," beber Taufan.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1543 seconds (0.1#10.140)