Pelaku nekat menembak korban, setelah mengetahui anak gadis pelaku dan korban terlibat hubungan percintaan sesama jenis . Anak pelaku Tivi, yang diketahui bernama Iin, menjadi pasangan lesbi Shinta yang merupakan anak Khodir.
Dalam keterangannya, Kepala Desa Sungai Ceper, Kaharno menyebutkan, selama ini hubungan Shinta dengan Iin memang sangat akrab, dan telah tinggal serumah selama satu tahun lebih.
"Kalau untuk hubungan spesial mereka saya kurang paham. Tetapi setahu saya mereka berdua ini sangat dekat hingga tidur makan pun bersama, bahkan Iin ini lebih dari setahun menginap dirumah pelaku," terangnya. (Baca juga: Tak Ada Kompromi, Pangdam III Siliwangi dan Kapolda Banten Sikat Habis Baliho Provokatif )
Baca Juga:
"Karena saking dekatnya, maka orang tua korban sudah menganggap Shinta sebagai anak sendiri. Sebelum perkelahian antar keduanya terjadi," ujarnya melalui sambungan telepon, Selasa (24/11/2020).
Diterangkan Kaharno, Shinta dan Iin sempat berselisih paham yang disebabkan oleh ucapan yang menyinggung perasaan. Hingga keluarga pelaku tidak menerima perkataan anak korban. "Awalnya anak pelaku yang merasa tersinggung ini mengadu ke orang tuanya, barulah kemudian keluarga mengadukan ke pemerintah desa," ucapnya.
Setelah diadakan musyawarah antar kedua belah pihak. Ternyata masih belum menemui titik terang sehingga kembali dilanjutkan musyawarah di Masjid Nurul Iman Desa Sungai Ceper. (Baca juga: Kemenag Pasok Naskah Khutbah Jumat, DMI Blitar Sebut Khatib Independen )