Dinding Lava Merapi Runtuh Akibat Desakan Magma ke Permukaan

Senin, 23 November 2020 - 20:27 WIB
loading...
Dinding Lava Merapi...
Kepala BPPTKG, Hanik Humaida menyatakan runtuhnya dinding lava puncak Gunung Merapi di sisi utara menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas Merapi. Foto/twitter @bpptkg
A A A
YOGYAKARTA - Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menyatakan runtuhnya dinding lava puncak Gunung Merapi di sisi utara menunjukkan peningkatan aktivitas Merapi.

Runtuhnya dinding lava 1954 akibat desakan magma ke permukaan. Desakan magma ke permukaan menjadikan kondisi lava lama tidak stabil. Dengan kondisi ini menyebabkan lava runtuh ke kawah magma. "Memang terjadi pergerakan magma ke permukaan. Namun runtuhnya dinding lava lama tidak berpengaruh terhadap kondisi magma," terangnya, Senin (23/11/2020). (Baca juga: Terjadi Guguran Lava 1954 Merapi, Ini Penjelasan BPPTKG)

Dia menjelaskan, runtuhnya lava lama ini menjadi fenomena biasa sering dengan peningkatan aktivitas Merapi. BPPTKG hingga saat ini belum bisa memastikan kapan gunung yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah ini akan erupsi.

"Status masih siaga, Kami berharap masyarakat tetap tenang dan menunggu informasi BPPTKG. Kami juga meminta masyarakat untuk patuh anjuran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat," katanya. (Baca juga: Tolak Bala Letusan, Warga Lereng Merapi Pasang Janur Kuning dan Sediakan Air Bunga)

Dinding lava di puncak Merapi terekam CCTV runtuh pada Minggu (22/11/2020) pukul 06.50 WIB. Runtuhan lava menuju ke kawah magma. Guguran ini juga tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 82 detik.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2935 seconds (0.1#10.140)