Tolak Bala Letusan, Warga Lereng Merapi Pasang Janur Kuning dan Sediakan Air Bunga

Senin, 23 November 2020 - 09:23 WIB
loading...
Tolak Bala Letusan, Warga Lereng Merapi Pasang Janur Kuning dan Sediakan Air Bunga
Warga Dusun Grogolan Atas, Desa Dukun, Kecamatan Dukun, Magelang, Jawa Tengah melakukan tolak bala letusan Merapi dengan memasang janur kuning di setiap depan rumah. Foto-foto iNews TV/Puji H
A A A
MAGELANG - Banyak cara yang dilakukan warga di Lereng Gunung Merapi dalam upaya mengantisipasi letusan. Seperti yang dilakukan warga di Dusun Grogolan Atas, Desa Dukun, Kecamatan Dukun, Magelang , Jawa Tengah mereka melakukan tolak bala dengan memasang janur kuning di setiap depan rumah agar terhindar dari marabahaya.
Tolak Bala Letusan, Warga Lereng Merapi Pasang Janur Kuning dan Sediakan Air Bunga

Dimana hampir sebagian rumah-rumah milik warga sekitar terlihat memasang janur kuning di bagian depan rumah mereka. (Baca: Polwan Pesta Sabu di Mesuji Bakal Dipecat dan Terancam Hukuman Pidana Umum)

Menurut Marsono, tokoh warga kepercayaan warga sekitar memasang janur kuning tersebut adalah untuk meminta pertolongan dari yang maha kuasa untuk menolak marabahaya.

“Ini merupakan tradisi sejak nenek moyang lalu. Dimana dahulu nenek moyang mereka berkata kalau ada sesuatau yang membahayakan disuruh memasang janur di depan rumah,” kata Marsono tokoh warga, Senin (23/11/2020).
Tolak Bala Letusan, Warga Lereng Merapi Pasang Janur Kuning dan Sediakan Air Bunga

Selain memasang janur kuning sebagian warga juga menambahkan tiga minum yakni air teh, kopi dan air bunga warga di atas pintu. Ini merupakan antisipasi tolak bala letusan.

"Kebetulan kita tinggal di barat dimana prediksi letusan mengarahnya ke barat. Jadi warga selain memasang janur kuning dan sediakan tiga minuman," timpalnya.

“Meski perkembangan Gunung Merapi yang meningkat terus sejak 5 November 2020 lalu kita berharap Gunung Merapi yang berada di Jawa Tengah dan Yogyakarta ini tidak meletus dan kembali normal,” tandasnya.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1829 seconds (0.1#10.140)