Anir-Lutfi Serahkan Kartu Program Prioritas ke Warga Anro Appaka
loading...
A
A
A
PANGKEP - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Andi Nirawati-Lutfi Hanafi (Anir-Lutfi) kembali menyerahkan Kartu Penerima Program Prioritas kepada warga.
Kali ini, pasangan nomor urut 4 di Pilkada Pangkep itu, menyerahkan Kartu Program Prioritas kepada warga Kampung Pa'cellang, Kelurahan Anro Appaka, Kecamatan Pangkajene.
"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, dengan ini saya menyerahkan Kartu Penerima Program Prioritas Anir-Lutfi . Harap disimpan dan dijaga dengan baik. Jika diberi amanah, kepala keluarga (KK) yang memegang kartu ini akan menjadi penerima program prioritas," kata Anir di sela-sela simbolisasi penyerahan Kartu Penerima Program Prioritas.
Anir menegaskan, penyerahan kartu tersebut sebagai bukti keseriusan niat Anir-Lutfi dalam memimpin Kabupaten Pangkep selama lima tahun ke depan.
"Kami buktikan bahwa program ini bisa terlaksana yang tentunya dengan dukungan masyarakat," ucap mantan legislator DPRD Sulsel ini.
"Kartu itu berfungsi untuk penerima bantuan kesejahteraan rumah tangga Rp10 juta per KK, bantuan usaha kecil, umrah gratis bagi 50 orang, insentif guru mengaji, RK, RT/RW, kepala dusun dan lainnya. Jadi inilah buktinya," tegasnya.
Selain itu, pada kesempatan tersebut, Andi Nirawati juga mengapresiasi warga Kampung Pa'cellang dan Sanggar Kebudayaan Kerajaan Siang, yang dengan spesial memberikan sambutan yang luar biasa, berupa tarian Angngaru dan Mappadendang kepada dirinya dan tim.
Anir mengajak seluruh elemen masyarakat, agar senantiasa melestarikan kebudayaan daerah.
"Hal seperti ini sudah jarang saya temui, jadi saya sangat mengapresiasi Sanggar Kebudayaan Kerajaan Siang ini. Keluarga dan leluhur saya selalu berpesan agar menjaga nilai moral, luhur dan agama. Dan akhirnya saya bangga karena ada keluarga saya di sini peduli terhadap kebudayaan, agama. Pak Jufri dan teman-teman mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk menjaga kebudayaan di sini itu tidak mudah, saya apresiasi itu," seru politisi Gerindra Pangkep ini.
Dia menegaskan, suatu kehormatan dan motivasi bagi Anir-Lutfi untuk maju di Kabupaten Pangkep dengan tujuan memajukan dan melestarikan budaya.
Ketua Sanggar Budaya Kerajaan Siang, Muhammad Jufri Johar, dalam sambutannya mengatakan, pihaknya berterima kasih atas kunjungan Anir-Lutfi di Kelurahan Anro Appaka.
Dia menjelaskan, Sanggar Budaya Kerajaan Siang merupakan milik masyarakat. Sehingga siapapun bisa datang dan hadir.
"Sanggar bukan milik pemerintah, jadi yang merasakan adalah masyarakat. Siapapun datang saya terima, masyarakat akan menerima," jelas Jufri.
Kepada Anir dan rombongan, Jufri mengungkapkan Kampung Pa'cellang, Kelurahan Anro Appaka merupakan bagian dari Kerajaan Siang sejak dahulu kala. Harapannya, semoga Anir-Lutfi bisa menjabat dan memimpin Kabupaten Pangkep , sehingga dapat melestarikan serta memajukan kebudayaan daerah.
"Hujan turun itu adalah berkah. Apalagi turun saat menjemput Anir-Lutfi . Hujan turun dari langit dan seperti memberkahi pertemuan kita pada sore hari ini. Insya Allah Anir-Lutfi diberi rezeki dan diamanahkan menjadi Bupati dan Wakil bupati," kata Jufri, disambut doa dari warga yang turut hadir.
Kali ini, pasangan nomor urut 4 di Pilkada Pangkep itu, menyerahkan Kartu Program Prioritas kepada warga Kampung Pa'cellang, Kelurahan Anro Appaka, Kecamatan Pangkajene.
"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, dengan ini saya menyerahkan Kartu Penerima Program Prioritas Anir-Lutfi . Harap disimpan dan dijaga dengan baik. Jika diberi amanah, kepala keluarga (KK) yang memegang kartu ini akan menjadi penerima program prioritas," kata Anir di sela-sela simbolisasi penyerahan Kartu Penerima Program Prioritas.
Anir menegaskan, penyerahan kartu tersebut sebagai bukti keseriusan niat Anir-Lutfi dalam memimpin Kabupaten Pangkep selama lima tahun ke depan.
"Kami buktikan bahwa program ini bisa terlaksana yang tentunya dengan dukungan masyarakat," ucap mantan legislator DPRD Sulsel ini.
"Kartu itu berfungsi untuk penerima bantuan kesejahteraan rumah tangga Rp10 juta per KK, bantuan usaha kecil, umrah gratis bagi 50 orang, insentif guru mengaji, RK, RT/RW, kepala dusun dan lainnya. Jadi inilah buktinya," tegasnya.
Selain itu, pada kesempatan tersebut, Andi Nirawati juga mengapresiasi warga Kampung Pa'cellang dan Sanggar Kebudayaan Kerajaan Siang, yang dengan spesial memberikan sambutan yang luar biasa, berupa tarian Angngaru dan Mappadendang kepada dirinya dan tim.
Anir mengajak seluruh elemen masyarakat, agar senantiasa melestarikan kebudayaan daerah.
"Hal seperti ini sudah jarang saya temui, jadi saya sangat mengapresiasi Sanggar Kebudayaan Kerajaan Siang ini. Keluarga dan leluhur saya selalu berpesan agar menjaga nilai moral, luhur dan agama. Dan akhirnya saya bangga karena ada keluarga saya di sini peduli terhadap kebudayaan, agama. Pak Jufri dan teman-teman mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk menjaga kebudayaan di sini itu tidak mudah, saya apresiasi itu," seru politisi Gerindra Pangkep ini.
Dia menegaskan, suatu kehormatan dan motivasi bagi Anir-Lutfi untuk maju di Kabupaten Pangkep dengan tujuan memajukan dan melestarikan budaya.
Ketua Sanggar Budaya Kerajaan Siang, Muhammad Jufri Johar, dalam sambutannya mengatakan, pihaknya berterima kasih atas kunjungan Anir-Lutfi di Kelurahan Anro Appaka.
Dia menjelaskan, Sanggar Budaya Kerajaan Siang merupakan milik masyarakat. Sehingga siapapun bisa datang dan hadir.
"Sanggar bukan milik pemerintah, jadi yang merasakan adalah masyarakat. Siapapun datang saya terima, masyarakat akan menerima," jelas Jufri.
Kepada Anir dan rombongan, Jufri mengungkapkan Kampung Pa'cellang, Kelurahan Anro Appaka merupakan bagian dari Kerajaan Siang sejak dahulu kala. Harapannya, semoga Anir-Lutfi bisa menjabat dan memimpin Kabupaten Pangkep , sehingga dapat melestarikan serta memajukan kebudayaan daerah.
"Hujan turun itu adalah berkah. Apalagi turun saat menjemput Anir-Lutfi . Hujan turun dari langit dan seperti memberkahi pertemuan kita pada sore hari ini. Insya Allah Anir-Lutfi diberi rezeki dan diamanahkan menjadi Bupati dan Wakil bupati," kata Jufri, disambut doa dari warga yang turut hadir.
(agn)