Soal Rencana Helikopter Ambulans, Tim Anir-Lutfi: Aminkan dan Doakan
loading...
Andi Nirawati bersama sejumlah pendukungnya di sela-sela aktivitas kampanye tatap muka beberapa waktu lalu. Foto: Istimewa
A
A
A
PANGKEP - Pasangan calon nomor urut 4 pilkada Kabupaten Pangkep , Andi Nirawati-Lutfi Hanafi (Anir-Lutfi) berkomitmen agar warga di kepulauan mendapat pelayanan kesehatan yang cepat dan maksimal.
Manajer Kampanye Anir-Lutfi , Muh Subhan Gani menuturkan, rencana pengadaan helikopter ambulans, jadi gambaran tingginya kepedulian Anir-Lutfi terhadap kualitas pelayanan kesehatan masyarakat pulau.
"Coba ditelaah video tersebut. Anir memulainya dengan sebuah mimpi akan harapan besar terhadap pelayanan kesehatan masyarakat pulau. Itu adalah mimpi besar, itu adalah cita-cita. Semua orang berhak punya mimpi dan itulah harapan semua orang, semoga dapat tercapai," kata Subhan dalam siaran persnya kepada SINDOnews, Selasa (17/11/2020).
Dia berharap cita-cita besar Anir-Lutfi itu menjadi kenyataan. Pengadaan dan operasionalnya, bisa saja dilakukan pihak swasta, ataupun lembaga dunia yang konsentrasi terhadap kondisi kesehatan masyarakat pulau.
"Buat masyarakat Pangkep, aminkan saja dan doakan, siapa tahu Allah mengabulkannya. Atas doa itu, anda telah memberikan kebaikan kepada masyarakat pulau. Tidak menutup kemungkinan apakah pemerintah sekarang, atau mungkin pemerintah ke depannya," ucapnya.
Menurutnya, wacana helikopter ambulans ini akan melengkapi fasilitas kapal ambulans laut yang sudah tersedia saat ini. Sebab, pengoperasian kapal ambulans sangat bergantung dengan kondisi gelombang laut.
Sekadar informasi, pada debat kedua pilkada Pangkep, Anir-Lutfi menjawab pertanyaan panelis terkait tema "Pembangunan yang berkualitas". Pada kesempatan itu, kandidat nomor urut 4 menyampaikan keinginannya membangun puskesmas di pulau yang ada di Pangkep.
"Kami juga akan membangun p uskesmas di seluruh kepulauan dengan fasilitas yang begitu lengkap," kata Anir.
Selain itu, pasangan ini juga akan memberikan insentif tambahan bagi tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah kepulauan maupun daratan tinggi atau pegunungan.
"Insyaallah ke depannya ada program insentif khusus bagi tenaga kesehatan , demi menunjang kerja-kerja kesehatan yang lebih baik, khususnya di kepulauan. Dan tidak akan ada pembeda bagi setiap masyarakat, kami akan merata semuanya," pungkas Lutfi.
Manajer Kampanye Anir-Lutfi , Muh Subhan Gani menuturkan, rencana pengadaan helikopter ambulans, jadi gambaran tingginya kepedulian Anir-Lutfi terhadap kualitas pelayanan kesehatan masyarakat pulau.
"Coba ditelaah video tersebut. Anir memulainya dengan sebuah mimpi akan harapan besar terhadap pelayanan kesehatan masyarakat pulau. Itu adalah mimpi besar, itu adalah cita-cita. Semua orang berhak punya mimpi dan itulah harapan semua orang, semoga dapat tercapai," kata Subhan dalam siaran persnya kepada SINDOnews, Selasa (17/11/2020).
Dia berharap cita-cita besar Anir-Lutfi itu menjadi kenyataan. Pengadaan dan operasionalnya, bisa saja dilakukan pihak swasta, ataupun lembaga dunia yang konsentrasi terhadap kondisi kesehatan masyarakat pulau.
"Buat masyarakat Pangkep, aminkan saja dan doakan, siapa tahu Allah mengabulkannya. Atas doa itu, anda telah memberikan kebaikan kepada masyarakat pulau. Tidak menutup kemungkinan apakah pemerintah sekarang, atau mungkin pemerintah ke depannya," ucapnya.
Menurutnya, wacana helikopter ambulans ini akan melengkapi fasilitas kapal ambulans laut yang sudah tersedia saat ini. Sebab, pengoperasian kapal ambulans sangat bergantung dengan kondisi gelombang laut.
Sekadar informasi, pada debat kedua pilkada Pangkep, Anir-Lutfi menjawab pertanyaan panelis terkait tema "Pembangunan yang berkualitas". Pada kesempatan itu, kandidat nomor urut 4 menyampaikan keinginannya membangun puskesmas di pulau yang ada di Pangkep.
"Kami juga akan membangun p uskesmas di seluruh kepulauan dengan fasilitas yang begitu lengkap," kata Anir.
Selain itu, pasangan ini juga akan memberikan insentif tambahan bagi tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah kepulauan maupun daratan tinggi atau pegunungan.
"Insyaallah ke depannya ada program insentif khusus bagi tenaga kesehatan , demi menunjang kerja-kerja kesehatan yang lebih baik, khususnya di kepulauan. Dan tidak akan ada pembeda bagi setiap masyarakat, kami akan merata semuanya," pungkas Lutfi.
(luq)
Explore More