1.200 Benih Kopi Disebar ke Kelompok Tani untuk Penghijauan Lahan

Sabtu, 21 November 2020 - 22:07 WIB
loading...
1.200 Benih Kopi Disebar ke Kelompok Tani untuk Penghijauan Lahan
Penyerahan bibit tanaman kopi dan durian dari Baguna dan Padepokan Bolenang kepada Kelompok Tani Tirta Kancana Buana, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Sebanyak 1.200 bibit kopi diserahkan oleh Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), kepada kelompok tani , Sabtu (21/11/2020).

Penyerahan benih kopi itu juga dilakukan bersama Padepokan Bolenang kepada Ketua Kelompok Tani Tirta Kancana Buana, Kecamatan Sindangkerta, Oteng Saputra.

"Hari ini kami merealisasikan bantuan benih biji kopi sebanyak 1.200 dan bibit pohon durian 120," kata Ketua Baguna KBB, Asep Vijay usai penyerahan bantuan.(Baca juga: Waduh! 429 Orang Majalengka Diswab, 101 Dinyatakan Positif COVID-19 )

Dirinya meminta benih yang dibagikan tersebut bisa ditanam dan dijaga oleh kelompok tani. Sehingga bisa tumbuh besar dan bisa hasilnya bisa dimanfaatkan secara ekonomi oleh kelompok tani dan masyarakat sekitar.

Bukan kali ini pihaknya memberikan bantuan benih tanaman ke kelompok tani. Secara rutin dilakukan ke berbagai kelompok tani yang membutuhkan di 16 kecamatan yang ada di KBB.

Seperti ke kelompok tani Darma Tani di Desa Sirnajaya, Mulya Sejahtra Desa Rancasenggang, Gema Tani Desa Cikadu, Cahaya Mentari Desa Weninggalih, dan Subur Makmur di Desa Cintakarya. Selain untuk pemberdayaan kelompok, tujuannya juga sebagai upaya penghijauan lahan.(Baca juga: Pangdam Jaya Ancam Bubarkan FPI, Fraksi PKS Jabar Ingatkan Soal Konstitusi )

"Ada dua sasaran yang ingin dicapai, yakni pemberdayaan ekonomi kelompok tani dan masyarakat, serta reboisasi kawasan supaya terhindar dari bencana," terangnya.

Ketua Kelompok Tani Tirta Kancana Buana, Oteng Saputra mengucapkan terima kasih terhadap bantuan benih tanaman yang diberikan. Pihaknya akan langsung menanam benih-benih tersebut, di titik-titik yang sudah ditentukan.

"Langsung akan kami tanam di lahan-lahan kosong. Semoga kelak hasilnya bisa dipanen, karena ini jenis tanaman keras semoga bisa menjaga kawasan dari ancaman longsor," tuturnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5098 seconds (0.1#10.140)