Cara Lies F Nurdin Bangkitkan UMKM dengan Manfaatkan Platform Digital
loading...
A
A
A
MAKASSAR - " Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) merupakan kekuatan baru ekonomi Indonesia di masa digital," demikian disampaikan Ibu Negara, Iriana Joko Widodo pada webinar pembukaan karya kreatif Indonesia 2020 sesi tiga dari Istana Negara, Jumat (20/11/2020).
Pemanfaatan platform digital untuk membantu UMKM memasarkan produk juga telah digagas Ketua Dekranasda Sulawesi Selatan (Sulsel) , Lies F Nurdin. Sebelum pandemi melanda hampir seluruh negara di dunia, Lies telah menginisiasi gerakan 1.000 perempuan berdaya bersama Gojek . Melalui gerakan ini, Lies membantu pelaku UMKM memperoleh bimbingan memulai usaha di market digital.
"Hingga saat ini kita sudah berhasil memberi pelatihan kepada lebih dari 400 UMKM . Karena terhalang situasi pandemi kita belum mencapai target 1.000 UMKM, namun proses ini akan terus kami lanjutkan," ujar Lies F Nurdin usai mengikuti webinar.
Implementasi kerja sama ini dituangkan melalui penandatanganan nota kesepahaman antara Dekranasda Sulsel dan Gojek Indonesia memberikan pelatihan digital marketing, go-boz dan food fotography yang diyakini akan bermanfaat bagi UMKM .
"Terlebih di masa pandemi, UMKM adalah sektor yang justru bisa kuat jika dikembangkan dengan memanfaatkan platform digital ," jelas Lies.
Apalagi, lanjut Lies, pemanfaatan teknologi digital sangat menjanjikan karena anak-anak muda Indonesia jumlahnya sangat besar dan sudah terbiasa dengan teknologi, sehingga mudah beradaptasi.
Menguatkan pernyataan ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, selama pandemi COVID-19 membelenggu Indonesia, minat masyarakat dalam berbelanja secara online meningkat.
Berdasarkan data yang dihimpun BPS , rata-rata peningkatan produk yang terjual di marketplace dalam kurun waktu April 2020-Juni 2020 (masa pandemi) mencatat rata-rata peningkatan 20% dari bulan-bulan sebelumnya.
Vice President of Public Policy and Government Relation Gojek Indonesia , Tricia Istiara Iskandar, dalam kesempatan berbeda memaparkan, di masa pandemi peran perempuan khususnya dalam mendukung perekonomian keluarga cukup besar.
"Selama pandemi, peran perempuan dalam mendukung ekonomi keluarga tidak bisa dielakkan, bahkan sangat besar, utamanya melalui bisnis yang memanfaatkan paltform digital ," jelas Tricia.
Ia menjelaskan, bagi usaha kecil khususnya yang dikelola oleh perempuan dan memanfaatkan paltform digital memberi dampak yang cukup signifikan dalam peningkatan pendapatan.
"Mulai dari usaha kecil bisa berkembang selama pandemi dengan berbisnis memanfaatkan paltform digital tanpa melupakan tanggung jawab kita kepada keluarga karena adanya fleksibilitas dalam menyesuaikan waktu," sebutnya.
Iriana Jokowi dalam pemaparannya berharap, pemerintah memberi banyak kemudahan dan memiliki banyak program pengembangan kewirausahaan.
"Sekarang adalah waktu yang sangat tepat untuk menjadi wiraswasta, sudah untuk membesarkan UMKM , membantu menciptakan lapangan kerja dan mendorong perekonomian,"ujarnya.
Pemanfaatan platform digital untuk membantu UMKM memasarkan produk juga telah digagas Ketua Dekranasda Sulawesi Selatan (Sulsel) , Lies F Nurdin. Sebelum pandemi melanda hampir seluruh negara di dunia, Lies telah menginisiasi gerakan 1.000 perempuan berdaya bersama Gojek . Melalui gerakan ini, Lies membantu pelaku UMKM memperoleh bimbingan memulai usaha di market digital.
"Hingga saat ini kita sudah berhasil memberi pelatihan kepada lebih dari 400 UMKM . Karena terhalang situasi pandemi kita belum mencapai target 1.000 UMKM, namun proses ini akan terus kami lanjutkan," ujar Lies F Nurdin usai mengikuti webinar.
Implementasi kerja sama ini dituangkan melalui penandatanganan nota kesepahaman antara Dekranasda Sulsel dan Gojek Indonesia memberikan pelatihan digital marketing, go-boz dan food fotography yang diyakini akan bermanfaat bagi UMKM .
"Terlebih di masa pandemi, UMKM adalah sektor yang justru bisa kuat jika dikembangkan dengan memanfaatkan platform digital ," jelas Lies.
Apalagi, lanjut Lies, pemanfaatan teknologi digital sangat menjanjikan karena anak-anak muda Indonesia jumlahnya sangat besar dan sudah terbiasa dengan teknologi, sehingga mudah beradaptasi.
Menguatkan pernyataan ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, selama pandemi COVID-19 membelenggu Indonesia, minat masyarakat dalam berbelanja secara online meningkat.
Berdasarkan data yang dihimpun BPS , rata-rata peningkatan produk yang terjual di marketplace dalam kurun waktu April 2020-Juni 2020 (masa pandemi) mencatat rata-rata peningkatan 20% dari bulan-bulan sebelumnya.
Vice President of Public Policy and Government Relation Gojek Indonesia , Tricia Istiara Iskandar, dalam kesempatan berbeda memaparkan, di masa pandemi peran perempuan khususnya dalam mendukung perekonomian keluarga cukup besar.
"Selama pandemi, peran perempuan dalam mendukung ekonomi keluarga tidak bisa dielakkan, bahkan sangat besar, utamanya melalui bisnis yang memanfaatkan paltform digital ," jelas Tricia.
Ia menjelaskan, bagi usaha kecil khususnya yang dikelola oleh perempuan dan memanfaatkan paltform digital memberi dampak yang cukup signifikan dalam peningkatan pendapatan.
"Mulai dari usaha kecil bisa berkembang selama pandemi dengan berbisnis memanfaatkan paltform digital tanpa melupakan tanggung jawab kita kepada keluarga karena adanya fleksibilitas dalam menyesuaikan waktu," sebutnya.
Iriana Jokowi dalam pemaparannya berharap, pemerintah memberi banyak kemudahan dan memiliki banyak program pengembangan kewirausahaan.
"Sekarang adalah waktu yang sangat tepat untuk menjadi wiraswasta, sudah untuk membesarkan UMKM , membantu menciptakan lapangan kerja dan mendorong perekonomian,"ujarnya.
(luq)