Gubernur Siap Jadi Orang Pertama di Sulsel yang Disuntik Vaksin COVID-19
loading...
A
A
A
Menurutnya, prosedur vaksinasi tidak boleh sembarangan. Makanya petugas yang bertindak sebagai vaksinator, harus orang berkompeten yang sudah dilatih sebelumnya. "Kita latih sebanyak 1.099 orang sebagai persiapan," ujar Ichsan kepada SINDOnews.
Dia melanjutkan, ribuan tenaga kesehatan itu dilatih di Balai Pelatihan Kesehatan yang difasilitasi oleh pemprov Sulsel .
Sementara terkait kuota vaksin untuk Sulsel, Ichsan belum bisa memastikan. Meski sebelumnya dikabarkan Sulsel bakal mendapat jatah sebanyak 5 juta vaksin dari pemerintah Indonesia. "Jumlahnya belum ada. Apalagi kan bisa saja berubah kuotanya. Artinya, kita menunggu dari Kementerian Kesehatan saja dulu kepastiannya terkait vaksin ini," urai dia.
Sebelumnya Kementerian Kesehatan mencanangkan proses vaksinasi COVID-19 . Sebagai langkah awal diprioritaskan kepada tenaga kesehatan . Kemenkes menentukan kelompok kriteria yang diprioritaskan dalam proses vaksinasi COVID-19. Salah satunya, diutamakan untuk para tenaga kesehatan.
Selanjutnya, anggota TNI-Polri , lalu ASN yang bekerja di sektor pelayanan publik, serta para guru. Dengan pertimbangan, mereka dianggap bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam aktivitasnya.
"Saya belum bisa bicara banyak dulu soal vaksin. Karena kita tunggu petunjuk dari Kementerian Kesehatan . Soal bagaimana skenario dan distribusi vaksinnya. Kita siapkan saja dulu pelatihan kepada tenaga yang akan melakukan vaksin," tandas Ichsan.
Dia melanjutkan, ribuan tenaga kesehatan itu dilatih di Balai Pelatihan Kesehatan yang difasilitasi oleh pemprov Sulsel .
Sementara terkait kuota vaksin untuk Sulsel, Ichsan belum bisa memastikan. Meski sebelumnya dikabarkan Sulsel bakal mendapat jatah sebanyak 5 juta vaksin dari pemerintah Indonesia. "Jumlahnya belum ada. Apalagi kan bisa saja berubah kuotanya. Artinya, kita menunggu dari Kementerian Kesehatan saja dulu kepastiannya terkait vaksin ini," urai dia.
Sebelumnya Kementerian Kesehatan mencanangkan proses vaksinasi COVID-19 . Sebagai langkah awal diprioritaskan kepada tenaga kesehatan . Kemenkes menentukan kelompok kriteria yang diprioritaskan dalam proses vaksinasi COVID-19. Salah satunya, diutamakan untuk para tenaga kesehatan.
Selanjutnya, anggota TNI-Polri , lalu ASN yang bekerja di sektor pelayanan publik, serta para guru. Dengan pertimbangan, mereka dianggap bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam aktivitasnya.
"Saya belum bisa bicara banyak dulu soal vaksin. Karena kita tunggu petunjuk dari Kementerian Kesehatan . Soal bagaimana skenario dan distribusi vaksinnya. Kita siapkan saja dulu pelatihan kepada tenaga yang akan melakukan vaksin," tandas Ichsan.
(luq)