Ada Kasus Baru, Santri Blitar Terpapar COVID-19 Capai 28 Orang
loading...
A
A
A
BLITAR - Sebanyak sepuluh orang warga Desa Tawangrejo, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar terkonfirmasi positif COVID-19 . Semuanya merupakan santriwati di salah satu pondok pesantren (Ponpes) wilayah Kecamatan Wonodadi. Mereka terpapar dari salah satu penghuni ponpes asal Kabupaten Tulungagung. (Baca juga: Sadis, Suami di Sukabumi Bunuh Istrinya Secara Brutal Gara-gara Tak Mau Urus Cerai )
"Kontak erat dengan santri positif berasal dari Tulungagung," ujar Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar , Krisna Yekti dalam keterangan rilisnya Selasa (17/11/2020). Begitu ditemukan kasus positif, petugas langsung melakukan penelusuran yang ditindaklanjuti dengan rapid tes dan swab test.
"Hasil uji laboratorium di RSUD Srengat, menyatakan positif COVID-19 ," tambah Krisna Yekti. Untuk memutus rantai penularan, kesepuluh santriwati tersebut langsung diwajibkan menjalani isolasi mandiri. Mereka mengisolasi diri di lingkungan ponpes.
Menurut Krisna Yekti, petugas sengaja tidak memulangkan santri ke rumah masing. Sebab dengan kondisi tanpa gejala, dikhawatirkan mereka justru akan memperluas penularan. "Kita tidak memulangkan," tambah Krisna Yekti. (Baca juga: 1 Wanita dan 2 Pria Terlibat Penyelundupan Senpi Dari Filipina ke Papua )
Dengan tambahan sepuluh kasus positif baru, jumlah kasus positif COVID-19 dari klaster pondok pesantren di Kabupaten Blitar mencapai 28 kasus. Sementara pada saat yang sama, delapan orang juga dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 . Dari delapan orang tersebut, tujuh diantaranya terpapar dari klaster keluarga.
Yakni warga Desa Tuliskriyo, Kecamatan Sanankulon; Desa Nglegok, Kecamatan Nglegok; dan Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari. Sedangkan satu orang positif memiliki riwayat baru saja melakukan perjalanan dari Kabupaten Sidoarjo. Sebagian besar dari delapan orang ini menjalani isolasi di gedung LEC Garum. "Ada juga yang dirawat di RSUD Srengat dan menjalani isolasi mandiri," terang Krisna Yekti. (Baca juga: Ada Dugaan Korban Pelecehan Mahasiswi IAIN Tulungagung Lebih Dari Satu )
Dengan tambahan 18 kasus positif baru, jumlah total kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar , hingga 17 November mencapai 970 kasus. Perinciannya, 837 orang sembuh, 76 orang meninggal dunia, 25 orang dirawat di rumah sakit dan selebihnya menjalani isolasi mandiri.
"Kontak erat dengan santri positif berasal dari Tulungagung," ujar Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar , Krisna Yekti dalam keterangan rilisnya Selasa (17/11/2020). Begitu ditemukan kasus positif, petugas langsung melakukan penelusuran yang ditindaklanjuti dengan rapid tes dan swab test.
"Hasil uji laboratorium di RSUD Srengat, menyatakan positif COVID-19 ," tambah Krisna Yekti. Untuk memutus rantai penularan, kesepuluh santriwati tersebut langsung diwajibkan menjalani isolasi mandiri. Mereka mengisolasi diri di lingkungan ponpes.
Menurut Krisna Yekti, petugas sengaja tidak memulangkan santri ke rumah masing. Sebab dengan kondisi tanpa gejala, dikhawatirkan mereka justru akan memperluas penularan. "Kita tidak memulangkan," tambah Krisna Yekti. (Baca juga: 1 Wanita dan 2 Pria Terlibat Penyelundupan Senpi Dari Filipina ke Papua )
Dengan tambahan sepuluh kasus positif baru, jumlah kasus positif COVID-19 dari klaster pondok pesantren di Kabupaten Blitar mencapai 28 kasus. Sementara pada saat yang sama, delapan orang juga dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 . Dari delapan orang tersebut, tujuh diantaranya terpapar dari klaster keluarga.
Yakni warga Desa Tuliskriyo, Kecamatan Sanankulon; Desa Nglegok, Kecamatan Nglegok; dan Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari. Sedangkan satu orang positif memiliki riwayat baru saja melakukan perjalanan dari Kabupaten Sidoarjo. Sebagian besar dari delapan orang ini menjalani isolasi di gedung LEC Garum. "Ada juga yang dirawat di RSUD Srengat dan menjalani isolasi mandiri," terang Krisna Yekti. (Baca juga: Ada Dugaan Korban Pelecehan Mahasiswi IAIN Tulungagung Lebih Dari Satu )
Dengan tambahan 18 kasus positif baru, jumlah total kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar , hingga 17 November mencapai 970 kasus. Perinciannya, 837 orang sembuh, 76 orang meninggal dunia, 25 orang dirawat di rumah sakit dan selebihnya menjalani isolasi mandiri.
(eyt)