DSSP Power Sumsel Kembali Raih Sertifikasi Internasional

Selasa, 17 November 2020 - 10:43 WIB
loading...
DSSP Power Sumsel Kembali Raih Sertifikasi Internasional
PT DSSP, perusahaan pembangkit listrik berkapasitas 2X150 MW yang beropasi di Bayung Lencir, Kabupaten Muba, meraih sertifikasi internasional ISO 45001:2018 (SMK3). Foto/Ist
A A A
BAYUNG LENCIR - PT. DSSP Power Sumsel (DSSP) meraih sertifikasi internasional ISO 45001:2018 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3).

Sebelumnya pada tahun 2019, DSSP juga sukses meraih sertifikasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2015.

ISO 45001:2018 merupakan standar bertaraf internasional yang menetapkan berbagai persyaratan untuk sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja atau dikenal dengan SMK3.

Standar tersebut memungkinkan organisasi untuk aktif meningkatkan kinerja SMK3 untuk mencegah kecelakaan kerja di lingkungan perusahaan.

Sertifikat ini diperoleh melalui serangkaian penilaian secara ketat dalam kurun waktu yang panjang. Kegiatan sertifikasi dilakukan oleh auditor-auditor dari lembaga sertifikasi internasional asal Jerman TUVRheinland dari tanggal 11 – 13 November 2020.

R. Moh Rudy Djunardy Dipl. Eng, Presiden Direktur DSSP, menyampaikan bahwa operasional pembangkit listrik ini berkomitmen untuk menerapkan standar-standar internasional dalam mengoperasikan pembangkit listriknya.

“Pencapaian ini merupakan bukti atas komitmen dan kerja keras manajemen dan karyawan DSSP dalam menerapkan prinsip-prinsip manajemen K3 yang mengacu kepada standar international dalam kegiatan operasional kami. Kami berkomitmen untuk terus meraih sertifikasi standar international lainnya” imbuhnya.

Sementara itu Mangaranap Irvan Sihombing, Kepala Departemen Health, Safety and Environment (HSE) DSSP menyampaikan bahwa proses sertifikasi ISO 45001:2018 sempat terkedala sehubungan dengan mewabahnya COVID-19. (Baca juga: 2,3 Kg Sabu, 47 Pengedar dan 8 Pemakai Narkoba Dibekuk, Ini Kasusnya)

“Namun semua team bekerjasama untuk memenuhi persyaratan yang diminta dan mempraktekannya dalam aktivitas operasional pembangkit listrik. Pencapaian yang luar biasa ini merupakan bukti dukungan penuh manajemen perusahaan atas penerapan kualitas dan keselamatan di lingkungan operasional perusahaan” ungkapnya. (Baca juga: Gelapkan Uang Perusahaan untuk Keperluan Pribadi, 2 Cewek Cantik Diciduk Poliri)

DSSP adalah perusahaan IPP PLTU berkapasitas 2x150 MW yang merupakan anak perusahaan tidak langsung dari PT. Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), salah satu perusahaan Sinarmas yang berfokus pada bisnis energi dan infrastruktur.

Pembangkit tenaga listrik mulut tambang yang dibangun dengan nilai investasi sekitar USD 420 juta ini telah memulai kegiatan operasi komersialnya untuk membantu memperkuat sistem kelistrikan Sumatera Selatan pada bulan Desember 2016.
Proyek IPP PLTU Sumsel-5 merupakan salah satu dari 3 proyek IPP PLTU milik DSSA.

Selain IPP PLTU Sumsel-5, DSSA memiliki 2 proyek IPP PLTU lain, yaitu IPP PLTU Kendari-3 berkapasitas 2x50 MW di Konawe Selatan (Sulawesi Tenggara) dan IPP PLTU Kalteng-1 berkapasitas 2x100 MW di Gunung Mas (Kalimantan Tengah). DSSA juga memiliki 4 captive power plant yang terletak di Serang, Tangerang dan Karawang.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1471 seconds (0.1#10.140)