Viral, Penjual Rujak Jambu Kristal Berparas Cantik di Kota Tasikmalaya
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Tari Putri (26), penjual rujak jambu kristal di Jalan RE Martadinat, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat mendadak viral di jagad media sosial karena berparas cantik.
Tak ayal lapak dagangannyapun menjadi ramai oleh pembeli yang penasaran dengan perempuan berhidung mancung tersebut. Dampaknya, omzet melonjak hingga ia bisa menjual rujak 100 kilogram jambu kristal dalam sehari. Bahkan di hari Jumat, tari bisa menjual rujak jambu kristalnya hingga 120 kilogram.
Saat ditemui di tempat jualannya, Sabtu (14/11/2020), Tari mengaku pascaramai diperbincangkan dan menjadi viral, omzet jualan rujaknya." Alhamdulillah sih sehari bisa 100 hingga 120 kilogram rujak jambu kristal yang bisa dijual," ujar Tari.
Tari menceritakan, dirinya bisa menjadi penjual rujak jambu kristal saat itu berawal dari kesukaannya membeli rujak jambu kristal di Jalan Cieunteung, Kota Tasikmalaya. (Baca: Wakil Wali Kota Bima Ditetapkan Tersangka Pembangunan Dermaga Tanpa Izin).
"Kemudian saya berfikir kenapa tidak jualan sendiri untuk membantu suami. Karena yang membeli rujak di Jalan Cieunteung cukup banyak. Ternyata suami saya setuju, lalu dengan modal Rp 1,5 juta dirinya membeli meja dan peralatan untuk memulai jualan," sebut Tari.
Awalnya tari hanya menyediakan stok jambu sebanyak 10 kilogram. Hari pertama jualan sekitar Jumat lalu, tari terkejut ternyata usahanya ada di media sosial. "Keesokan harinya omzet penjualan langsung naik/, hari kedua naik menjadi 21 kilogram hari ketiga 30 kilogram, dan saat ini mencapai 100 hingga 120 kilogram," ujar Tari. (Baca: Berani Taruhan, Gubernur Bali Sebut RUU Minol Tak Akan Jadi).
Yuli seorang pembeli rujak jambu kristtal yang tinggal di Indihiang mengatkan dirinya tertarik mencoba membeli rujak yang dijual oleh Tari karena sedang viral diperbincangkan dan melihat di berita. "Saat datang ternyata benar paras penjual rujak ini cantik. Selain itu jambu yang dijualnya pun sangat jarang, karena baru kali ini ada jambu kristal yang memakai bumbu rujak," sebutnya.
Sementara Fajar seorang pembeli lainnya mengaku, dirinya sehari bisa tiga kali membeli rujak jambu krista buatan Tari. "Karena rasanya beda dari yang lain meski di Tasikmalaya banyak penjual rujak. Selain itu karena bersih dan baik dan ramah penjualnya," ujarnya.
Tak ayal lapak dagangannyapun menjadi ramai oleh pembeli yang penasaran dengan perempuan berhidung mancung tersebut. Dampaknya, omzet melonjak hingga ia bisa menjual rujak 100 kilogram jambu kristal dalam sehari. Bahkan di hari Jumat, tari bisa menjual rujak jambu kristalnya hingga 120 kilogram.
Saat ditemui di tempat jualannya, Sabtu (14/11/2020), Tari mengaku pascaramai diperbincangkan dan menjadi viral, omzet jualan rujaknya." Alhamdulillah sih sehari bisa 100 hingga 120 kilogram rujak jambu kristal yang bisa dijual," ujar Tari.
Tari menceritakan, dirinya bisa menjadi penjual rujak jambu kristal saat itu berawal dari kesukaannya membeli rujak jambu kristal di Jalan Cieunteung, Kota Tasikmalaya. (Baca: Wakil Wali Kota Bima Ditetapkan Tersangka Pembangunan Dermaga Tanpa Izin).
"Kemudian saya berfikir kenapa tidak jualan sendiri untuk membantu suami. Karena yang membeli rujak di Jalan Cieunteung cukup banyak. Ternyata suami saya setuju, lalu dengan modal Rp 1,5 juta dirinya membeli meja dan peralatan untuk memulai jualan," sebut Tari.
Awalnya tari hanya menyediakan stok jambu sebanyak 10 kilogram. Hari pertama jualan sekitar Jumat lalu, tari terkejut ternyata usahanya ada di media sosial. "Keesokan harinya omzet penjualan langsung naik/, hari kedua naik menjadi 21 kilogram hari ketiga 30 kilogram, dan saat ini mencapai 100 hingga 120 kilogram," ujar Tari. (Baca: Berani Taruhan, Gubernur Bali Sebut RUU Minol Tak Akan Jadi).
Yuli seorang pembeli rujak jambu kristtal yang tinggal di Indihiang mengatkan dirinya tertarik mencoba membeli rujak yang dijual oleh Tari karena sedang viral diperbincangkan dan melihat di berita. "Saat datang ternyata benar paras penjual rujak ini cantik. Selain itu jambu yang dijualnya pun sangat jarang, karena baru kali ini ada jambu kristal yang memakai bumbu rujak," sebutnya.
Sementara Fajar seorang pembeli lainnya mengaku, dirinya sehari bisa tiga kali membeli rujak jambu krista buatan Tari. "Karena rasanya beda dari yang lain meski di Tasikmalaya banyak penjual rujak. Selain itu karena bersih dan baik dan ramah penjualnya," ujarnya.
(nag)