Suharso Monoarfa, Mardiono dan Khofifah Digadang-gadang Maju di Muktamar PPP di Makassar
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa ; Wantimpres Mardiono; serta Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa digadang-gadang akan ikut pemilihan ketua umum dalam Muktamar IX PPP di Makassar 18-21 Desember 2020.
Ketua Panitia Lokal, Muh Aras mengatakan Muktamar IX kali ini cukup berbeda. Sebab untuk pertama kalinya, akan dilangsungkan di luar Pulau Jawa.
"Sebelum-sebelumnyakan, selalu di Pulau Jawa. Nah muktamar kali ini, kami akan gelar di Makassar. Apalagi kami sebagai tuan rumah," kata Aras saat ditemui di Makassar. (BACA JUGA: PPP : Gatot Ingin Jaga Positioning Politik)
Aras menuturkan, muktamar IX PPP kali ini juga terasa spesial. Dikarenakan Presiden Jokowi akan membuka muktamat dan Wapres KH Ma'ruf Amin akan menutup muktamar nanti.
"Rencananya, Pak Presiden Joko Widodo yang akan membuka muktamar ini pada 18 Desember. Lalu Pak Wapres (Ma'ruf Amin) yang akan menutup acara ini," sebut Aras.
Anggota DPR ini melanjutkan, agenda muktamar IX ini ialah pemihan ketua umum untuk periode 2020-2025. Beberapa nama telah mencuat sebagai bakal calon ketua umum (bacaketum), mulai dari figur eksternal maupun internal PPP.
Di antaranya ialah Ketum PPP, Suharso Monoarfa, Wantimpres, Mardiono serta Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Adapun dari figur eksternal yang mencuat beberapa terakhir ini ialah Sandiaga Uno yang merupakan kader Gerindra.
"Tapi kan kami punya AD/ART sebagai syarat caketum. Dimana figur yang bersangkutan harus menjadi pengurus sebelumnya, baik di DPP atau di DPW," jelas Aras.
Salah satu panitia lokal, Hamka Anas menambahkan bahwa persiapan muktamar IX PPP di Makassar sudah mencapai 80 persen. Khusus untuk venue agenda besar ini sudah aman.
"Jadi seluruh peserta muktamar IX itu, wajib datang di Makassar. Makanya kita siapkan tiga hotel besar yang sudah dibooking full. Ada Claro, Mercure dan Four Point by Sheraton," jelas Hamka. (BACA JUGA: Sandiaga Uno-Khofifah Disebut Hanya Jadi Bunga-bunga Muktamar PPP)
Panitia Muktamar IX PPP juga bakal menerapkan proktokol kesehatan (prokes) ketat pada pelaksanaan di Makassar. Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya klaster muktamar.
"Maka dari itu, syarat masuk ke arena muktamar IX bagi peserta ialah wajib memperlihatkan hasil uji swab test. Jika tidak ada, maka akan dilarang masuk," kata Amir Uskara (AU) selaku Ketua Steering Committe
Ketua Panitia Lokal, Muh Aras mengatakan Muktamar IX kali ini cukup berbeda. Sebab untuk pertama kalinya, akan dilangsungkan di luar Pulau Jawa.
"Sebelum-sebelumnyakan, selalu di Pulau Jawa. Nah muktamar kali ini, kami akan gelar di Makassar. Apalagi kami sebagai tuan rumah," kata Aras saat ditemui di Makassar. (BACA JUGA: PPP : Gatot Ingin Jaga Positioning Politik)
Aras menuturkan, muktamar IX PPP kali ini juga terasa spesial. Dikarenakan Presiden Jokowi akan membuka muktamat dan Wapres KH Ma'ruf Amin akan menutup muktamar nanti.
"Rencananya, Pak Presiden Joko Widodo yang akan membuka muktamar ini pada 18 Desember. Lalu Pak Wapres (Ma'ruf Amin) yang akan menutup acara ini," sebut Aras.
Anggota DPR ini melanjutkan, agenda muktamar IX ini ialah pemihan ketua umum untuk periode 2020-2025. Beberapa nama telah mencuat sebagai bakal calon ketua umum (bacaketum), mulai dari figur eksternal maupun internal PPP.
Di antaranya ialah Ketum PPP, Suharso Monoarfa, Wantimpres, Mardiono serta Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Adapun dari figur eksternal yang mencuat beberapa terakhir ini ialah Sandiaga Uno yang merupakan kader Gerindra.
"Tapi kan kami punya AD/ART sebagai syarat caketum. Dimana figur yang bersangkutan harus menjadi pengurus sebelumnya, baik di DPP atau di DPW," jelas Aras.
Salah satu panitia lokal, Hamka Anas menambahkan bahwa persiapan muktamar IX PPP di Makassar sudah mencapai 80 persen. Khusus untuk venue agenda besar ini sudah aman.
"Jadi seluruh peserta muktamar IX itu, wajib datang di Makassar. Makanya kita siapkan tiga hotel besar yang sudah dibooking full. Ada Claro, Mercure dan Four Point by Sheraton," jelas Hamka. (BACA JUGA: Sandiaga Uno-Khofifah Disebut Hanya Jadi Bunga-bunga Muktamar PPP)
Panitia Muktamar IX PPP juga bakal menerapkan proktokol kesehatan (prokes) ketat pada pelaksanaan di Makassar. Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya klaster muktamar.
"Maka dari itu, syarat masuk ke arena muktamar IX bagi peserta ialah wajib memperlihatkan hasil uji swab test. Jika tidak ada, maka akan dilarang masuk," kata Amir Uskara (AU) selaku Ketua Steering Committe
(vit)