RSPAD Ungkap Penyebab Mantan Panglima TNI Djoko Santoso Meninggal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Brigjen Budi Sulistya mengungkapkan penyebab mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Djoko Santoso meninggal dunia. Lulusan Akademi Militer pada 1975 itu mengalami pecah pembuluh darah di otaknya.
Menurut Brigjen Budi, Djoko Santoso sempat dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat selama sepekan. Hingga akhirnya, dia menghembuskan napas terakhir, Minggu (10/5/2020) pagi, di usia 67 tahun.
"Betul, meninggal tadi jam 06.30 WIB setelah kami rawat selama seminggu," ujar Budi saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (10/5/2020). ( )
Budi juga menegaskan meninggalnya Djoko Santoso karena sakit akibat pembuluh darah di kepalanya pecah, bukan karena terinfeksi virus corona jenis baru, COVID-19.
"Karena sakit bukan karena Covid, pecahnya pembuluh darah di otak," kata Brigjen Budi.
Menurut Brigjen Budi, Djoko Santoso sempat dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat selama sepekan. Hingga akhirnya, dia menghembuskan napas terakhir, Minggu (10/5/2020) pagi, di usia 67 tahun.
"Betul, meninggal tadi jam 06.30 WIB setelah kami rawat selama seminggu," ujar Budi saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (10/5/2020). ( )
Budi juga menegaskan meninggalnya Djoko Santoso karena sakit akibat pembuluh darah di kepalanya pecah, bukan karena terinfeksi virus corona jenis baru, COVID-19.
"Karena sakit bukan karena Covid, pecahnya pembuluh darah di otak," kata Brigjen Budi.
(abd)