Tolak Politik Uang, Massa Pengunjuk Rasa Ricuh dengan Bawaslu Sultra
loading...
A
A
A
KENDARI - Unjuk rasa menolak politik uang yang terjadi di Kabupaten Wakatobi, yang di lakukan di kantor Bawaslu Sulawesi Tenggara (Sultra) di Jalan Samratulangi, Kendari, Sultra, Kamis (12/11/2020) berlangsung ricuh. (Baca juga: Warga Magelang Gempar, Ada Awan Mirip Semar di Atas Merapi )
Massa pengunjuk rasa dari Aliansi Pemuda Bersatu Wakatobi, nyaris terlibat adu jotos dengan petugas Bawaslu . Petugas Bawaslu , berupaya memadamkan api dari ban bekas yang di bakar oleh massa pengunjuk rasa. Upaya itu dilawasan oleh pengunjuk rasa.
Tak adanya aparat keamanan yang bersiaga, membuat massa pengunjuk rasa leluasa melakukan aksi demonstrasi. Unjuk rasa yang di lakukan oleh puluhan mahasiswa Wakatobi, menuntut agar Bawaslu Sultra, segera turun ke Wakatobi melihat pelanggaran yang terjadi.
Pelanggaran itu, menurut para pengunjuk rasa, salah satunya terjadinya politik uang yang dilakukan oleh salah satu pasangan calon bupati. (Baca juga: Polisi Buru Driver Ojol Berpistol Merampok SPBU Benoa Denpasar )
Menanggapi aspirasi pengunjuk rasa, Komisioner Bawaslu Sultra, Siti Munadarma menegaskan, Bawaslu Sultra, akan segera melakukan rapat bersama pimpinan dan akan segera turun ke Wakatobi, untuk melakukan pengecekan.
"Jika ditemukan adanya politik uang, maka salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati tersebut akan diberikan sanksi tegas sesuai dengan Undang-undang Pemilu," tegas Siti Munadarma.
Massa pengunjuk rasa dari Aliansi Pemuda Bersatu Wakatobi, nyaris terlibat adu jotos dengan petugas Bawaslu . Petugas Bawaslu , berupaya memadamkan api dari ban bekas yang di bakar oleh massa pengunjuk rasa. Upaya itu dilawasan oleh pengunjuk rasa.
Tak adanya aparat keamanan yang bersiaga, membuat massa pengunjuk rasa leluasa melakukan aksi demonstrasi. Unjuk rasa yang di lakukan oleh puluhan mahasiswa Wakatobi, menuntut agar Bawaslu Sultra, segera turun ke Wakatobi melihat pelanggaran yang terjadi.
Pelanggaran itu, menurut para pengunjuk rasa, salah satunya terjadinya politik uang yang dilakukan oleh salah satu pasangan calon bupati. (Baca juga: Polisi Buru Driver Ojol Berpistol Merampok SPBU Benoa Denpasar )
Menanggapi aspirasi pengunjuk rasa, Komisioner Bawaslu Sultra, Siti Munadarma menegaskan, Bawaslu Sultra, akan segera melakukan rapat bersama pimpinan dan akan segera turun ke Wakatobi, untuk melakukan pengecekan.
"Jika ditemukan adanya politik uang, maka salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati tersebut akan diberikan sanksi tegas sesuai dengan Undang-undang Pemilu," tegas Siti Munadarma.
(eyt)