Terjun Kampanyekan Pilar di Pilbup Cianjur, Cak Imin Serukan Ini
loading...
A
A
A
CIANJUR - Ketua Umum DPP PKB , Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) terjun langsung mengampanyekan pasangan calon bupati-wakil bupati Lepi Ali Firmansyah-Gilar Budi Raharja (Pilar) di ajang Pemilihan Bupati (Pilbup) Cianjur 2020.
Dalam kampanyenya, Cak Imin menyatakan, Lepi layak memimpin Cianjur. Selain calon pemimpin muda, Lepi pun memiliki kapasitas yang mumpuni dan jaringan yang luas.
"Pak Lepi punya jaringan yang kuat, dari tingkat daerah sampai nasional. Makanya, harus kita dukung untuk memimpin Cianjur ke depan," tegas Cak Imin dalam konsolidasi penguatan pemenangan pasangan Lepi-Gilar, di Cianjur, Rabu (11/10/2020).
Cak Imin sengaja terjun langsung ke Cianjur untuk memberikan penguatan politik bagi pasangan nomor urut 4yang diusung PKB dan PKS itu.(Baca juga: Kebutuhan Darah di Purwakarta Tinggi, Sebulan Butuh 800 Kantong )
Cak Imin hadir didampingi Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Samsuridjal, Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda, Anggota DPR RI Neng Eem, dan Menteri Tenaga Ketenagakerjaan, Ida Fauziah.
"Saya mendapatkan laporan dari Pak Saeful Huda (Ketua DPW PKB Jabar) bahwa kalau Cianjur dipimpin oleh anak muda, Insya Allah kemajuan Cianjur akan tercapai," tegas Cak Imin.
Cak Imin juga menilai, Cianjur sebenarnya memiliki posisi strategis dalam banyak hal, termasuk potensi sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM)-nya yang besar untuk maju.
"Cianjur sesungguhnya banyak berkontribusi untuk kemajuan ekonomi nasional. Namun sayang, dalam 15 tahun terkahir ini, Cianjur mengalami berbagai penurunan," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Cak Imin, persoalan yang menjadi titik kelemahan Cianjur hingga berakibat menurunnya kualitas pembangunan harus dipetakan.
"Indeks pembangunan manusiaterus mengalami penurunan, maka kita petakan lagi potensi sumber daya alam dan manusianya agar terjadi lagi pertumbuhan ekonomi ke depan," jelasnya.
Faktor-faktor yang membuat pembangunan terlambat, menurutnya bergantung pada masalah kepemimpinan daerah. Dia menegaskan, kepemimpinan masyarakat secara umum, termasuk kepemimpinan pemuda harus menjadi satu kesatuan demi kemajuan Cianjur ke depan.(Baca juga: Bisnis Menggeliat, Permohonan Uji Mutu Kopi di Jabar Meningkat Signifikan )
Sementara itu, Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda mengatakan, DPW PKB Jabar beserta seluruh unsur DPC dan semua pihak terkait sudah bekerja keras selama lebih dari dua bulan demi kemenangan Lepi-Gilar di Pilbup Cianjur 2020.
"Laporan dari Pak Levi, seluruh kader baik dari PKB maupun PKS sudah siap mengisi 3.700 TPS sebagai saksi," sebutnya.
Menurut Huda, PKB dan PKS sangat kompak lewat agenda kerja yang dinamakan kanvasing untuk membagikan Kartu Petani-Nelayan, Kartu Wirausaha, dan Kartu Guru ngaji ke sasaran secara tepat.
"Kanvasing sudah berjalan. Insya Allah minggu ini (selesai) walaupun kartu sudah diterima sejak dua minggu yang lalu. Alhamdulillah, hari ini saya mendapatkan laporan dari Pak Lepi kartu sudah bisa dibagikan," katanya.
Dalam kesempatan itu, Huda pun meminta seluruh kader meyakini bahwa kanvasing sebagai salah satu upaya efektif untuk memenangkan Lepi-Gilar.
Dalam kampanyenya, Cak Imin menyatakan, Lepi layak memimpin Cianjur. Selain calon pemimpin muda, Lepi pun memiliki kapasitas yang mumpuni dan jaringan yang luas.
"Pak Lepi punya jaringan yang kuat, dari tingkat daerah sampai nasional. Makanya, harus kita dukung untuk memimpin Cianjur ke depan," tegas Cak Imin dalam konsolidasi penguatan pemenangan pasangan Lepi-Gilar, di Cianjur, Rabu (11/10/2020).
Cak Imin sengaja terjun langsung ke Cianjur untuk memberikan penguatan politik bagi pasangan nomor urut 4yang diusung PKB dan PKS itu.(Baca juga: Kebutuhan Darah di Purwakarta Tinggi, Sebulan Butuh 800 Kantong )
Cak Imin hadir didampingi Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Samsuridjal, Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda, Anggota DPR RI Neng Eem, dan Menteri Tenaga Ketenagakerjaan, Ida Fauziah.
"Saya mendapatkan laporan dari Pak Saeful Huda (Ketua DPW PKB Jabar) bahwa kalau Cianjur dipimpin oleh anak muda, Insya Allah kemajuan Cianjur akan tercapai," tegas Cak Imin.
Cak Imin juga menilai, Cianjur sebenarnya memiliki posisi strategis dalam banyak hal, termasuk potensi sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM)-nya yang besar untuk maju.
"Cianjur sesungguhnya banyak berkontribusi untuk kemajuan ekonomi nasional. Namun sayang, dalam 15 tahun terkahir ini, Cianjur mengalami berbagai penurunan," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Cak Imin, persoalan yang menjadi titik kelemahan Cianjur hingga berakibat menurunnya kualitas pembangunan harus dipetakan.
"Indeks pembangunan manusiaterus mengalami penurunan, maka kita petakan lagi potensi sumber daya alam dan manusianya agar terjadi lagi pertumbuhan ekonomi ke depan," jelasnya.
Faktor-faktor yang membuat pembangunan terlambat, menurutnya bergantung pada masalah kepemimpinan daerah. Dia menegaskan, kepemimpinan masyarakat secara umum, termasuk kepemimpinan pemuda harus menjadi satu kesatuan demi kemajuan Cianjur ke depan.(Baca juga: Bisnis Menggeliat, Permohonan Uji Mutu Kopi di Jabar Meningkat Signifikan )
Sementara itu, Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda mengatakan, DPW PKB Jabar beserta seluruh unsur DPC dan semua pihak terkait sudah bekerja keras selama lebih dari dua bulan demi kemenangan Lepi-Gilar di Pilbup Cianjur 2020.
"Laporan dari Pak Levi, seluruh kader baik dari PKB maupun PKS sudah siap mengisi 3.700 TPS sebagai saksi," sebutnya.
Menurut Huda, PKB dan PKS sangat kompak lewat agenda kerja yang dinamakan kanvasing untuk membagikan Kartu Petani-Nelayan, Kartu Wirausaha, dan Kartu Guru ngaji ke sasaran secara tepat.
"Kanvasing sudah berjalan. Insya Allah minggu ini (selesai) walaupun kartu sudah diterima sejak dua minggu yang lalu. Alhamdulillah, hari ini saya mendapatkan laporan dari Pak Lepi kartu sudah bisa dibagikan," katanya.
Dalam kesempatan itu, Huda pun meminta seluruh kader meyakini bahwa kanvasing sebagai salah satu upaya efektif untuk memenangkan Lepi-Gilar.
(msd)