Bank Sulselbar Buka Kantor Kas ke-4 di Luwu

Rabu, 11 November 2020 - 16:34 WIB
loading...
Bank Sulselbar Buka...
Peresmian kantor kas Bank Sulselbar di Kecamatan Bua oleh Bupati Luwu, Basmin Mattayang didampingi Kepala Cabang Bank Sulselbar Kabupaten Luwu, Imran Toriwawo Rahim. Foto: SINDOnews/Chaeruddin
A A A
LUWU - PT Bank Sulselbar berhasil membuka kantor kas ke-4 di Kabupaten Luwu. Sebelumnya, tiga kantor kas Bank Sulselbar difungsikan di Luwu yakni di Larompong, Padang Sappa dan Walenrang.

Untuk kantor kas yang ke-4 dibangun di Kecamatan Bua dan mulai melayani nasabah pada Rabu, 11 November. Kantor kas ini diresmikan Bupati Luwu , Basmin Mattayang didampingi Kepala Cabang Bank Sulselbar Kabupaten Luwu, Imran Toriwawo Rahim.

“Alhamdulillah pada hari ini kita sempat hadir di tempat ini dalam rangka peresmian Bank Sulsel untuk kantor kas Bua. Ini menjadi satu kebanggan dan kesyukuran tersendiri bagi masyarakat dan Kecamatan Bua pada khususnya, karena sekarang sudah ada kantor kas Bank Sulsel atau BPD di Bua, di mana tentu akan membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat dan mempermudah administrasi keuangan masyarakat," ujar Bupati Luwu.



Dikatakan Bupati Luwu , Bank Sulsel atau yang lebih dikenal dengan sebutan BPD merupakan bank milik pemerintah daerah, sehingga Bupati Luwu berharap agar masyarakat terutama pelaku ekonomi dan ASN dapat bekerja sama membantu PT Bank Sulselbar menjalankan berbagai programnya.

" Bank Sulselbar atau biasa disebut bank pembangunan daerah (BPD) adalah milik pemerintah daerah sehingga kerja sama itu sangat dibutuhkan untuk saling membantu dan saling menguntungkan. Olehnya itu, semua ASN wajib membuka rekening di BPD, namun kewajiban itu tidak mutlak harus menghambat untuk membuka rekening di bank yang lain," kata Basmin.

Bupati Luwu dua periode ini juga meminta para guru dan orang tua murid mendukung salah satu program yang diluncurkan BPD, yaitu simpanan pelajar (simpel) dengan setoran awal seribu rupiah. Program "simpel" ini menjadi sarana edukasi kepada anak didik untuk belajar menabung sejak dini dan mengelola keuangan secara mandiri.

“Program 'simpel' ini sangat besar manfaatnya bagi anak-anak dan orang tua karena mengajarkan anak-anak kita untuk belajar menabung. Kepada para guru dan orang tua, saya meminta agar mengajak murid-murid dan anaknya untuk membuka rekening di bank BPD," pinta Bupati Luwu.

Rekening "simpel" lanjut Bupati Luwu , sifatnya celengan namun tidak seperti celengan pada umumnya karena itu bisa dan mudah dibuka.



"Jika di rekening tentu ada jangka panjangnya dan memberikan dampak baik saat kita atau anak kita membutuhkan biaya pendidikan kelak seperti akan beralih sekolah, contoh dari SD ke SMP atau SMP ke SMA," lanjutnya.

Disambung Basmin Mattayang , ekonomi kerakyatan harus dibentuk setiap individu, setiap rumah tangga. "Jadi bagaimana kita berpikir dan menyiapkan kebutuhan pendidikan anak-anak tanpa harus menjual tanah, menjual emas, menjual barang berharga kita apa lagi harus meminjam," sambungnya.

Dalam kesempatan ini pula, sebagai pemerintah, Basmin Mattayang , menyampaikan peran serta Bank Sulselbar atas keterlibatannya dalam melakukan percepatan penanganan COVID-19 di Kabupaten Luwu termasuk dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bank Sulselbar Cabang Belopa, Imran Toriwawo Rahim, mengatakan, pencapaian positif PT Bank Sulselbar Cabang Belopa dalam pemulihan ekonomi berjalan beriringan dengan langkah pemerintah Kabupaten Luwu, yaitu mewujudkan masyarakat yang tanggap terhadap perubahan ekonomi meskipun pada masa pandemi COVID-19 .

Dia menyebutkan, salah satu bentuk dan upaya Bank Sulselbar adalah mendukung pemerintah Luwu dengan program one student and one account atau satu siswa satu rekening, yang direncanakan oleh Otoritas Jasa Keuangan serta pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

"Alhamdulillah saat ini telah berjalan produk simpanan pelajar berjumlah 2.653 rekening siswa dan akan bertambah seiring sosialisasi yang terus kami terapkan dengan dinas terkait," kata Imran.



Menurutnya, sebagai bank milik pemerintah daerah, Bank Sulselbar Cabang Belopa akan terus berinovasi dalam perkembangan adaptasi baru atau new normal, baik dari segi layanan, transaksi perbankan, maupun kemudahan akses keuangan.

"Kami melihat Kecamatan Bua memiliki potensi sebagai kawasan ekonomi terintegrasi baik logistik, jalur transportasi hingga basis retail penopang ekonomi di Luwu Raya. Semoga ini dapat terwujudkan dengan menjadi cita-cita kita bersama," kuncinya.

Dalam kurun waktu dua bulan di akhir tahun 2020 Bank Sulselbar menargetkan Rp5 miliar untuk kantor kas Bua.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2312 seconds (0.1#10.140)