Ilmuwan Ini Ciptakan Toilet Pintar yang Mampu Deteksi Penyakit Penggunanya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah ilmuwan di Universitas Stanford menciptakan teknologi bernama toilet pintar yang mampu mendeteksi penyakit penggunanya.
Toilet ini dilengkapi kamera dan sensor untuk menganalisa jenis penyakit dari tinja dan urin dari penggunanya.
Perkembangan teknologi yang semakin cepat membuat sebagian orang mampu mengubah sesuatu dari yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Setiap penemuan baru memberi inspirasi kepada semua orang bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika terus berusaha.
Seperti halnya dengan toilet pintar yang dapat menganalisis dan mendeteksi berbagai penyakit hanya berdasarkan analisa dari kotoran manusia.
Para ilmuwan telah mengembangkan teknologi untuk mendeteksi tanda-tanda berbagai penyakit melalui tinja dan urin.
Teknologi ini akan mengenali pengguna dengan cetakan anal dan analisis endapan untuk memberikan peringatan dini penyakit kanker, jantung atau diabetes.
Teknologi ini cocok digunakan untuk kloset duduk biasa dengan ditambahkan kamera, strip tes, dan sensor. Tujuannya untuk mengidentifikasi tanda-tanda peringatan hingga 10 penyakit, termasuk penyakit jantung.
Para ilmuwan menggunakan kombinasi pemindaian sidik jari pada tuas siram dan gambar atau foto anus. Ini merupakan salah satu langkah untuk membedakan pengguna saat duduk di atas toilet.
Data pengambilan sampel akan di simpan ke server Cloud yang aman untuk proses analisis. Sistem ini dikembangkan oleh ilmuan di Universitas Stanford.
Toilet ini dilengkapi kamera dan sensor untuk menganalisa jenis penyakit dari tinja dan urin dari penggunanya.
Perkembangan teknologi yang semakin cepat membuat sebagian orang mampu mengubah sesuatu dari yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Setiap penemuan baru memberi inspirasi kepada semua orang bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika terus berusaha.
Seperti halnya dengan toilet pintar yang dapat menganalisis dan mendeteksi berbagai penyakit hanya berdasarkan analisa dari kotoran manusia.
Para ilmuwan telah mengembangkan teknologi untuk mendeteksi tanda-tanda berbagai penyakit melalui tinja dan urin.
Teknologi ini akan mengenali pengguna dengan cetakan anal dan analisis endapan untuk memberikan peringatan dini penyakit kanker, jantung atau diabetes.
Teknologi ini cocok digunakan untuk kloset duduk biasa dengan ditambahkan kamera, strip tes, dan sensor. Tujuannya untuk mengidentifikasi tanda-tanda peringatan hingga 10 penyakit, termasuk penyakit jantung.
Para ilmuwan menggunakan kombinasi pemindaian sidik jari pada tuas siram dan gambar atau foto anus. Ini merupakan salah satu langkah untuk membedakan pengguna saat duduk di atas toilet.
Data pengambilan sampel akan di simpan ke server Cloud yang aman untuk proses analisis. Sistem ini dikembangkan oleh ilmuan di Universitas Stanford.