Gresik Zona Orange, Satgas COVID-19 Ancam Tutup Warkop
loading...
A
A
A
GRESIK - Satgas COVID-19 Kabupaten Gresik geram karena berstatus zona oranye. Hal itu dipicu masih banyak masyarakat yang tak patuh protokol kesehatan . Mulai dari pengunjung warung hingga kafe.
Bahkan beberapa waktu lalu, tim Satgas membubarkan pesta musik di salah satu kafe di Kecamatan Benjeng. Ratusan pengunjung pun dibubarkan.
Tadi malam, Sabtu (7/11/2020), giliran Satgas COVID-19 Manyar yang turun ke kafe-kafe. Banyak pengunjung yang masih melanggar protokol kesehatan. "Mereka langsung kami sanksi push up," ujar Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti Pria Laksana, Minggu (8/11/2020).(Baca juga: Satgas COVID-19 Dalami Dalang Jemput Paksa Ibu Melahirkan di RS Tongas )
Disebutkan, petugas gabungan dari wilayah Manyar menyusuri tempat nongkrong anak muda. Sambil membawa pengeras suara, petugas juga memberikan himbaun kepada warga.
Upaya yang dilakukan ini, kata Iptu Bima untuk membantu petugas medis yang mempertaruhkan nyawa demi menyelamatkan pasien di Rumah Sakit.
"Pemilik kafe kami peringatkan agar mematuhi protokol kesehatan. Kalau masih mengulagi kesalahan akan kami tindak tegas dengan menutup," tegasnya. (Baca juga: Pandemi COVID-19, PT PII Kembangkan Kompetensi Guru di Gresik )
Disebutkan, ada sebanyak delapan kafe yang disisir tadi malam. Satu persatu pengunjung dicek. Terutama yang tidak pakai masker dan menjaga jarak antara satu dengan yang lain.
"Kami sudah sampaikan agar mengurangi kegiatan diluar rumah. Dan memperbanyak bersama keluarga dirumah agar meminimalisir penyebaran virus," pungkasnya.
Bahkan beberapa waktu lalu, tim Satgas membubarkan pesta musik di salah satu kafe di Kecamatan Benjeng. Ratusan pengunjung pun dibubarkan.
Tadi malam, Sabtu (7/11/2020), giliran Satgas COVID-19 Manyar yang turun ke kafe-kafe. Banyak pengunjung yang masih melanggar protokol kesehatan. "Mereka langsung kami sanksi push up," ujar Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti Pria Laksana, Minggu (8/11/2020).(Baca juga: Satgas COVID-19 Dalami Dalang Jemput Paksa Ibu Melahirkan di RS Tongas )
Disebutkan, petugas gabungan dari wilayah Manyar menyusuri tempat nongkrong anak muda. Sambil membawa pengeras suara, petugas juga memberikan himbaun kepada warga.
Upaya yang dilakukan ini, kata Iptu Bima untuk membantu petugas medis yang mempertaruhkan nyawa demi menyelamatkan pasien di Rumah Sakit.
"Pemilik kafe kami peringatkan agar mematuhi protokol kesehatan. Kalau masih mengulagi kesalahan akan kami tindak tegas dengan menutup," tegasnya. (Baca juga: Pandemi COVID-19, PT PII Kembangkan Kompetensi Guru di Gresik )
Disebutkan, ada sebanyak delapan kafe yang disisir tadi malam. Satu persatu pengunjung dicek. Terutama yang tidak pakai masker dan menjaga jarak antara satu dengan yang lain.
"Kami sudah sampaikan agar mengurangi kegiatan diluar rumah. Dan memperbanyak bersama keluarga dirumah agar meminimalisir penyebaran virus," pungkasnya.
(msd)