Pertamina EP Pulihkan CPP Gundih untuk Pasok Kebutuhan Warga
loading...
A
A
A
SURABAYA - Pertamina EP berkoordinasi dengan Polda Jateng, guna mempercepat pemulihan Thermal Oxidizer (TOx) Central Processing Plant (CPP) Gas Gundih, Blora. Sehingga, anak usaha PT Pertamina (Persero) itu segera memasok gas kepada masyarakat.
General Manager Asset 4, Agus Amperianto mengatakan, pertemuan dengan Polda Jateng sudah dilakukan. Pihaknya mengapresiasi tim dari Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng dan Labfor Polres Blora yang membantu proses investigasi kebakaran.
"Saat ini, kondisinya shutdown atau tidak operasional. Sehingga pasokan gas tidak bisa dilakukan. Dengan hadirnya kepolisian, tim kami mendapatkan semangat dalam investigasi, sekaligus menyelesaikan perbaikan pasca kebakaran," kata Agus, Rabu (15/4/2020).
Dukungan Labfor Polda Jateng dan Polres Blora, lanjut dia juga berlangsung cepat. Sehingga pihaknya bisa langsung melakukan recovery. Saat ini, proses recovery telah sampai pada pendirian perancah untuk keamanan.
Mitigasi risiko juga dilakukan agar pasokan gas tetap aman. Baik ke masyarakat maupun ke perusahaan yang memiliki perjanjian jual beli gas dengan perusahaan.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan PGN dan konsumen industri serta sudah melakukan upaya mitigasi selama proses perbaikan," imbuh Agus.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan, sebagai obyek vital nasional, pihaknya akan mengawal proses investigasi yang dilakukan perusahaan.
Pihaknya sudah menurunkan tim Labfor yang bisa membantu proses investigasi lebih lanjut. "Yang terpenting adalah dapat beroperasi seperti sedia kala dan tetap memperhatikan aspek keselamatan dan kondisi sosial masyarakat di sekitar," katanya.
General Manager Asset 4, Agus Amperianto mengatakan, pertemuan dengan Polda Jateng sudah dilakukan. Pihaknya mengapresiasi tim dari Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng dan Labfor Polres Blora yang membantu proses investigasi kebakaran.
"Saat ini, kondisinya shutdown atau tidak operasional. Sehingga pasokan gas tidak bisa dilakukan. Dengan hadirnya kepolisian, tim kami mendapatkan semangat dalam investigasi, sekaligus menyelesaikan perbaikan pasca kebakaran," kata Agus, Rabu (15/4/2020).
Dukungan Labfor Polda Jateng dan Polres Blora, lanjut dia juga berlangsung cepat. Sehingga pihaknya bisa langsung melakukan recovery. Saat ini, proses recovery telah sampai pada pendirian perancah untuk keamanan.
Mitigasi risiko juga dilakukan agar pasokan gas tetap aman. Baik ke masyarakat maupun ke perusahaan yang memiliki perjanjian jual beli gas dengan perusahaan.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan PGN dan konsumen industri serta sudah melakukan upaya mitigasi selama proses perbaikan," imbuh Agus.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan, sebagai obyek vital nasional, pihaknya akan mengawal proses investigasi yang dilakukan perusahaan.
Pihaknya sudah menurunkan tim Labfor yang bisa membantu proses investigasi lebih lanjut. "Yang terpenting adalah dapat beroperasi seperti sedia kala dan tetap memperhatikan aspek keselamatan dan kondisi sosial masyarakat di sekitar," katanya.
(eyt)