Dua Profesor ITB Dapat Penghargaan Atas Penelitian Sains
loading...
A
A
A
BANDUNG - Dua profesor dari Institut Teknologi Bandung (ITB) akan menerima penghargaan dari The Hitachi Global Foundation Asia Innovation Award 2020 atas hasil penelitian bidang sains. (Baca juga: Nasib Bandara Kertajati, Tak Ada Penumpang dan Kalah Pamor dari Nusawiru Ciamis)
Pengumuman tersebut disampaikan President The Hitachi Global Foundation Ishizuka Tatsuro, 30 Oktober 2020 lalu. Kedua profesor tersebut adalah Prof Dr Tati Latifah Mengko dari Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) mendapat penghargaan "Outstanding Innovation Award", dan Prof Dr Gede Suantika dari Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) yang mendapatkan atas karyanya "Encouragement Award". (Baca juga: Eks Bupati Karawang Akui Gelontorkan Rp2,5 M Urus Sengketa Lahan Pemkot Bandung)
"Hitachi Global Foundation Asia Innovation Award sendiri adalah program baru kami yang mengakui pencapaian luar biasa dalam penelitian dan pengembangan di bidang sains dan teknologi serta mendorong implementasi sosial dengan tujuan berkontribusi pada SDGs," ujar President The Hitachi Global Foundation Ishizuka Tatsuro dalam keterangan yang diterima Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, dalam siaran persnya, Kamis (5/11/2020).
Dalam Hitachi Award 2020 tersebut, Prof Tati Mengko mendapat penghargaan atas pengembangan Alat Pendeteksi Dini Penyakit Kardiovaskular NIVA (Non-Invasive Vascular Analyzer).
Semantara Prof Gede Suantika atas pengembangan Hybrid Zero Waste (ZWD)-Recirculating Aquaculture System (RAS), sistem akuakultur tertutup untuk pembudidayaan udang yang super intensif dan implementasi keindustriannya di tambak udang berkelanjutan di indonesia.
Lihat Juga: Baznas Raih Penghargaan Indonesia Digital Marketing dan Indonesia Most Reputable Companies
Pengumuman tersebut disampaikan President The Hitachi Global Foundation Ishizuka Tatsuro, 30 Oktober 2020 lalu. Kedua profesor tersebut adalah Prof Dr Tati Latifah Mengko dari Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) mendapat penghargaan "Outstanding Innovation Award", dan Prof Dr Gede Suantika dari Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) yang mendapatkan atas karyanya "Encouragement Award". (Baca juga: Eks Bupati Karawang Akui Gelontorkan Rp2,5 M Urus Sengketa Lahan Pemkot Bandung)
"Hitachi Global Foundation Asia Innovation Award sendiri adalah program baru kami yang mengakui pencapaian luar biasa dalam penelitian dan pengembangan di bidang sains dan teknologi serta mendorong implementasi sosial dengan tujuan berkontribusi pada SDGs," ujar President The Hitachi Global Foundation Ishizuka Tatsuro dalam keterangan yang diterima Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, dalam siaran persnya, Kamis (5/11/2020).
Dalam Hitachi Award 2020 tersebut, Prof Tati Mengko mendapat penghargaan atas pengembangan Alat Pendeteksi Dini Penyakit Kardiovaskular NIVA (Non-Invasive Vascular Analyzer).
Semantara Prof Gede Suantika atas pengembangan Hybrid Zero Waste (ZWD)-Recirculating Aquaculture System (RAS), sistem akuakultur tertutup untuk pembudidayaan udang yang super intensif dan implementasi keindustriannya di tambak udang berkelanjutan di indonesia.
Lihat Juga: Baznas Raih Penghargaan Indonesia Digital Marketing dan Indonesia Most Reputable Companies
(zil)