Aliansi Laskar Peduli Tolak Keras Rencana Party Halloween di Grand MC saat Pandemi
loading...
A
A
A
BATURAJA - Aliansi Laskar Peduli (ALP) KabupatenOgan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan memprotes keras rencana tempat hiburan malam Grand MC yang hendak louncing dengan hiburan konser musik bertajuk Halloween Party saat Pandemi COVID-19, Rabu (3/11/2020) malam ini.
Koordinator aksi ALP OKU Josi Robet menegaskan recana party itu sangat menggangu ketenteraman umat Islam, apalagi hal itu akan diadakan saat pandemi.
"Kami Aliansi Laskar peduli OKU yang terdiri dari Garda OKU, KAMMI, BPLB, Ormas Bang Jakfar berencana akan mengadakan aksi massa terkait rencana pelaksanaan acara Halloween yang akan mengadakan konser musik dan terkesan ada unsur pornografi jika dilihat dari poster yang dibagikan tepatnya akan dilaksanakan di Grand MC Baturaja," ucap Robet, Rabu malam (4/11/2020). (BACA JUGA: 2 wanita bugil hebohkan pesta Halloween di kampus Arizona)
Robet menilai acara tersebut sangat tidak relevan dilaksanakan saat wabah COVID- 19 yang masih sangat tinggi di OKU. Maka, kata dia, sebaiknya menghindari kerumunan serta jaga jarak untuk memutus mata rantai COVID-19.
"Dan juga jika kita berkaca pada kearipan lokal maka acara seperti itu sangat tidak layak dilaksanakan di OKU," ucap Robet.
Pihaknya memastikanakan terus memantau dan jika benar dilaksanakan maka pihaknya mengancam akan mendatangi tempat hiburan itu. (BACA JUGA: Gelar Pesta Halloween, Kafe di Bali Disidak Petugas)
"Tentu kami berharap dinas terkait menseleksi kegiatan hiburan di OKU ini jika tidak pantas, mohon ditolak," harapnya.
Sementara itu pihak Grand MC terkait hal itu belum bisa dikonfirmasi. Namun beredar video yang yang sengaja dibuat manajemen Grand MC yang menyampaikan telah membatalkan kegiatan yang rencananya akan digelar malam ini.
Lihat Juga: Nggak Pakai Pocong atau Kuntilanak, Pria Ini Cosplay Jadi QRIS di Pesta Halloween Kantor!
Koordinator aksi ALP OKU Josi Robet menegaskan recana party itu sangat menggangu ketenteraman umat Islam, apalagi hal itu akan diadakan saat pandemi.
"Kami Aliansi Laskar peduli OKU yang terdiri dari Garda OKU, KAMMI, BPLB, Ormas Bang Jakfar berencana akan mengadakan aksi massa terkait rencana pelaksanaan acara Halloween yang akan mengadakan konser musik dan terkesan ada unsur pornografi jika dilihat dari poster yang dibagikan tepatnya akan dilaksanakan di Grand MC Baturaja," ucap Robet, Rabu malam (4/11/2020). (BACA JUGA: 2 wanita bugil hebohkan pesta Halloween di kampus Arizona)
Robet menilai acara tersebut sangat tidak relevan dilaksanakan saat wabah COVID- 19 yang masih sangat tinggi di OKU. Maka, kata dia, sebaiknya menghindari kerumunan serta jaga jarak untuk memutus mata rantai COVID-19.
"Dan juga jika kita berkaca pada kearipan lokal maka acara seperti itu sangat tidak layak dilaksanakan di OKU," ucap Robet.
Pihaknya memastikanakan terus memantau dan jika benar dilaksanakan maka pihaknya mengancam akan mendatangi tempat hiburan itu. (BACA JUGA: Gelar Pesta Halloween, Kafe di Bali Disidak Petugas)
"Tentu kami berharap dinas terkait menseleksi kegiatan hiburan di OKU ini jika tidak pantas, mohon ditolak," harapnya.
Sementara itu pihak Grand MC terkait hal itu belum bisa dikonfirmasi. Namun beredar video yang yang sengaja dibuat manajemen Grand MC yang menyampaikan telah membatalkan kegiatan yang rencananya akan digelar malam ini.
Lihat Juga: Nggak Pakai Pocong atau Kuntilanak, Pria Ini Cosplay Jadi QRIS di Pesta Halloween Kantor!
(vit)