Beragam Inovasi Gigital Muba Pukau Juri TOP DIGITAL Award 2020
loading...
A
A
A
SEKAYU - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Komunikasi dan informatika Muba ikuti sesi Presentasi dan wawancara dengan Dewan Juri TOP DIGITAL Awards 2020 secara virtual, Selasa (3/11/2020) di Virtual Room Dinkominfo Muba.
Dalam kesempatan ini, Kepala Dinkominfo Muba Herryandi Sinulingga AP memaparkan beberapa implementasi inovasi layanan digital menuju Smart Regency Maju Berjaya 2022.
Sesuai dengan visi dan misi smart regency, Herryandi Sinulingga AP mengatakan smart regency ingin menjadikan Muba sebagai kabupaten cerdas yang hijau, kreatif, inovatif, berdaya saing dan terdepan guna mendukung terwujudnya Muba Maju berjaya 2022.
Tidak hanya itu, Herryandi juga menjelaskan 6 pilar Smart Regency, diantaranya Smart Government, Smart Branding, Smart Ekonomy, dan Smart Living.
Dikatakannya, Smart government kunci utama keberhasilan penyelenggaraan pemerintah. Menurutnya Smart government ini yang merupakan paradigma sistem proses penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan yang mengindahkan prinsip supremasi hukum, kemanusiaan, keadilan, demokrasi, partisipasi, transparansi, profesionalitas dan akuntabilitas", jelasnya.
Ada 40 aplikasi layanan di Kabupaten Muba yang mendukung Smart Regency, yaitu pada layanan Smart Government seperti Muba siaga 112, SIP OK Muba (sistem Informasi pelayanan online kependudukan Musi Banyuasin), Anjungan Dukcapil Mandiri, si Randik, dan SIKupek.
Begitu juga SAJI MUBA, lanjutnya merupakan inovasi pelayanan publik yang dilakukan Dinas PMPTSP dalam bentuk siap antar jemput izin mudah dan berbantuan yang meliputi Saji On Site, Saji Man, Kantong Saji, Halo Saji.
"Selanjutnya layanan Smart Branding seperti sport tourism Muba menjadikan Muba sebagai destinasi pariwisata yang dilakukan oleh perorangan untuk menyaksikan atau terlibat langsung pada event olahraga (Bongen, Moto Prix Bupati Cup 2019) dan layanan smart ekonomy seperti inovasi pertama dari Pemkab Muba dalam hal pembangunan jalan dan ini merupakan inovasi di Indonesia yaitu Aspal karet, terakhir layanan smart living yaitu listrik Muba pintar ,"terangnya.
Semua layanan yang dipaparkan oleh Kepala Dinkominfo Muba Herryandi Sinulingga AP tersebut mendapat apresiasi dari Dewan juri salah satunya Dede Mulyana yang menyatakan bahwa untuk kabupaten, 40 aplikasi yang di miliki Muba sangat luar biasa.
"Saya sangat apresiasi sekali, untuk katagori kabupaten, Muba sangat luar biasa memiliki layanan mencapai 40 layanan untuk masyarakat, dan kami juga menyarankan perlu juga untuk Dinkominfo Muba untuk mengawasi dan mengontrol apakah layanan tersebut berjalan dengan baik kedepannya," pungkasnya.
Dalam kesempatan ini, Kepala Dinkominfo Muba Herryandi Sinulingga AP memaparkan beberapa implementasi inovasi layanan digital menuju Smart Regency Maju Berjaya 2022.
Sesuai dengan visi dan misi smart regency, Herryandi Sinulingga AP mengatakan smart regency ingin menjadikan Muba sebagai kabupaten cerdas yang hijau, kreatif, inovatif, berdaya saing dan terdepan guna mendukung terwujudnya Muba Maju berjaya 2022.
Tidak hanya itu, Herryandi juga menjelaskan 6 pilar Smart Regency, diantaranya Smart Government, Smart Branding, Smart Ekonomy, dan Smart Living.
Dikatakannya, Smart government kunci utama keberhasilan penyelenggaraan pemerintah. Menurutnya Smart government ini yang merupakan paradigma sistem proses penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan yang mengindahkan prinsip supremasi hukum, kemanusiaan, keadilan, demokrasi, partisipasi, transparansi, profesionalitas dan akuntabilitas", jelasnya.
Ada 40 aplikasi layanan di Kabupaten Muba yang mendukung Smart Regency, yaitu pada layanan Smart Government seperti Muba siaga 112, SIP OK Muba (sistem Informasi pelayanan online kependudukan Musi Banyuasin), Anjungan Dukcapil Mandiri, si Randik, dan SIKupek.
Begitu juga SAJI MUBA, lanjutnya merupakan inovasi pelayanan publik yang dilakukan Dinas PMPTSP dalam bentuk siap antar jemput izin mudah dan berbantuan yang meliputi Saji On Site, Saji Man, Kantong Saji, Halo Saji.
"Selanjutnya layanan Smart Branding seperti sport tourism Muba menjadikan Muba sebagai destinasi pariwisata yang dilakukan oleh perorangan untuk menyaksikan atau terlibat langsung pada event olahraga (Bongen, Moto Prix Bupati Cup 2019) dan layanan smart ekonomy seperti inovasi pertama dari Pemkab Muba dalam hal pembangunan jalan dan ini merupakan inovasi di Indonesia yaitu Aspal karet, terakhir layanan smart living yaitu listrik Muba pintar ,"terangnya.
Semua layanan yang dipaparkan oleh Kepala Dinkominfo Muba Herryandi Sinulingga AP tersebut mendapat apresiasi dari Dewan juri salah satunya Dede Mulyana yang menyatakan bahwa untuk kabupaten, 40 aplikasi yang di miliki Muba sangat luar biasa.
"Saya sangat apresiasi sekali, untuk katagori kabupaten, Muba sangat luar biasa memiliki layanan mencapai 40 layanan untuk masyarakat, dan kami juga menyarankan perlu juga untuk Dinkominfo Muba untuk mengawasi dan mengontrol apakah layanan tersebut berjalan dengan baik kedepannya," pungkasnya.
(atk)