Usai Libur Panjang Dinkes Cimahi Gelar Rapid Test, Ini Hasilnya

Selasa, 03 November 2020 - 20:50 WIB
loading...
Usai Libur Panjang Dinkes Cimahi Gelar Rapid Test, Ini Hasilnya
Usai libur panjang pada akhir pekan lalu, Dinas Kesehatan Kota Cimahi bersama instansi terkait lainnya menggelar rapid test massal di dua lokasi berbeda, Selasa (3/11/2020). (Foto/SINDOphoto/Dok)
A A A
CIMAHI - Usai libur panjang pada akhir pekan lalu, Dinas Kesehatan Kota Cimahi bersama instansi terkait lainnya menggelar rapid test massal di dua lokasi berbeda, Selasa (3/11/2020).

Tes pertama dilakukan di Kelurahan Cibeureum kepada 242 warga dan yang tes kedua di Pasar Atas Baru Cimahi Jalan Kolonel Masturi, kepada 112 orang.

"Dari hasil rapid test tersebut, di Kelurahan Cibeureum ada 19 yang reaktif dan di Pasar Atas Baru Cimahi ada 3 yang reaktif," sebut Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Pratiwi kepada wartawan. (BACA JUGA: Swab Hunter Amankan Perbatasan, Antisipasi Efek Libur Panjang)

Pratiwi mengatakan, rapid test dilakukan secara gratis kepada warga, pengunjung dan pedagang pasar, serta ada juga ASN. Tujuanya untuk mengantisipasi kemunculan kasus baru COVID-19 di masyarakat usai menjalani libur panjang.

Meskipun hasil rapid test ada yang reaktif namun belum tentu positif COVID-19. Itu harus ditindaklanjuti dengan swab tes, karena bisa saja ada penyakit lainnya yang gejala nya hampir sama dengan COVID-19. Mereka yang reaktif sudah langsung disuruh untuk swab test.

"Hasil swab test nantinya akan disampaikan kepada yang bersangkutan melalui pesan WA," ucapnya.

Menurutnya, kegiatan rapid test dilaksanakan bersamaan dengan Gerakan Bersama (Gema) 3M, yang diluncurkan Pemprov Jabar. Di Kota Cimahi, Gema 3M dilaksanakan di seluruh kewilayahan termasuk Pasar Atas Cimahi, Kantor Pos Cimahi, dan Pasar Tradisional di Cigugur Tengah. (BACA JUGA: Pelanggar Protokol Kesehatan di Kota Probolinggo Meningkat saat Libur Panjang)

Sementara itu, berdasarkan data hingga Selasa (3/11/2020), total jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 di Cimahi ada sebanyak 583 orang. Yakni 108 di antaranya masih dalam perawatan dan isolasi, sembuh 457 orang dan meninggal dunia 18 orang.
(vit)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4180 seconds (0.1#10.140)