Kecolongan Pasien Positif COVID-19, Puskesmas Talun Blitar Dilockdown

Selasa, 03 November 2020 - 10:17 WIB
loading...
Kecolongan Pasien Positif COVID-19, Puskesmas Talun Blitar Dilockdown
ilustrasi
A A A
BLITAR - Seorang pasien positif COVID-19 yang pulang dari luar kota telah menulari tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar.

Pasalnya saat berobat ke Puskesmas Talun, yang bersangkutan tidak mengaku sebagai pasien COVID-19. Saat ini Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar masih menyelidiki bagaimana yang bersangkutan bisa pulang ke Blitar.

"Ini masih menjadi pertanyaan. Bagaimana bisa lolos pulang ke Blitar karena saat kami cek namanya memang pasien positif," ujar Juru bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti. Sesuai prokes (prosedur kesehatan), saat berstatus positif COVID-19, seseorang diwajibkan menjalani isolasi atau perawatan di rumah sakit. (Baca juga: Ada yang Janggal, Kasus Positif COVID-19 di Blitar Terus Bertambah )

Sebelum habis masa karantina dan dinyatakan sembuh, yang bersangkutan dilarang ke mana mana. Sementara saat berobat ke Puskesmas Talun, yang bersangkutan mengeluhkan gejala klinis yang mengarah. Namun ia tidak mengaku baru datang dari luar kota. Ia juga tidak cerita pernah menjalani swab test di rumah sakit swasta dan dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.

"Mungkin awalnya OTG (Orang Tanpa Gejala) telah selesai masa isolasinya. Sehingga dibolehkan pulang. Tapi terkait itu kami belum dapat informasinya," kata Krisna Yekti. (Baca juga: KPU Blitar Beri Lampu Hijau Paslon Bawa Contekan Saat Debat Publik )

Dalam perkembangannya pada akhirnya pasien bersangkutan mengaku pernah menjalani swab test dan dinyatakan positif COVID-19. Untuk memutus rantai penyebaran, Tim Satgas langsung melakukan swab test kepada delapan orang nakes Puskesmas Talun yang berkontak erat.

Hasilnya, satu orang nakes dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. Rencananya Satgas akan meluaskan swab test kepada 49 orang, termasuk pegawai di luar nakes.

"Yang terkonfirmasi positif tanpa gejala (OTG) dan langsung diisolasi ke LEC Garum," terang Krisna Yekti. Dalam kasus ini, Tim Satgas langsung melockdown Puskesmas Talun selama lima hari ke depan. Seluruh ruangan dilakukan sterilisasi dan general cleaning. (Baca juga: Komunitas Motor Blitar Kampanye Protokol Kesehatan di Areal Makam Bung Karno )

"Puskesmas Talun akan membuka pelayanan lagi mulai 11 November," pungkas Krisna Yekti. Sementara tercatat hingga 2 November, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar mencapai 816 kasus. Perinciannya, 704 orang sembuh, 58 orang meninggal dunia, 30 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan selebihnya diisolasi.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1115 seconds (0.1#10.140)