Dapat Bantuan Pusat, Pelabuhan Lembang Keke Bulukumba Segera Dibangun

Selasa, 03 November 2020 - 09:19 WIB
loading...
Dapat Bantuan Pusat, Pelabuhan Lembang Keke Bulukumba Segera Dibangun
Bupati Kabupaten Bulukumba, Sukri Sappewali di kantor Kemenhub RI Jakarta, Senin 26 Oktober 2020. Foto: Humas pemkab Bulukumba
A A A
BULUKUMBA - Pelabuhan Lembang Keke yang terletak di Kecamatan Kajang, Bulukumba akan segera dibangun setelah Pemkab Bulukumba mendapat bantuan sebesar Rp52 miliar dari Kementerian Perhubungan (Kemnhub) pada tahun 2021 mendatang.

Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali mengatakan, akselerasi pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya daerah wilayah Selatan Sulawesi harus ditunjang sektor perhubungan untuk mempermuda akses.



"Peningkatan ekonomi harus ditunjang pembangunan berbagai infrastruktur perhubungan darat, laut dan udara, seperti jalan, jembatan, pelabuhan dan bandara," katanya beberapa waktu lalu.

Hadirnya berbagai sarana perhubungan ini, kata dia menjadi jawaban atas kendala atas minimnya transportasi dalam menunjang aktivitas ekonomi masyarakat .

"Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Bulukumba , kami juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang telah memberikan bantuan pembangunan Pelabuhan Kajang," ungkapnya.

Meski demikian, Pemkab Bulukumba bertanggungjawab untuk menyiapkan akses jalan menuju pelabuhan. Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan dan Keselamatan Dinas Perhubungan Bulukumba, Andi Idham Khalik.

"Lurah Tanah Jaya sudah mulai bebaskan lahan seluas 15 meter, tembus sekitar 950 meter. Hampir satu kilo itu dari kantor camat Kajang turun ke jalan," katanya, kemarin.



Menurutnya, pelabuhan sisi darat memiliki luas 50x55 meter. Sementara jembatan dermaga direncanakan berbentuk L. Sementara itu, Kementerian Perhubungan akan menganggarkan sebanyak Rp52 miliar untuk pembangunan pelabuhan tersebut.

"Pelabuhan selama ini mulai 2014 dikawal sampai sekarang. Insyaallah tahun depan tereksekusi Kementerian perhubungan," jelasnya.

"Jadi penganggarannya Rp 52 miliar itu lewat UPT Kementerian Perhubungan, Syahbandar yang kelola. Tidak ada kewenangan Pemda disini," jelasnya.

Meski begitu, Idham mengatakan, setelah terbangun, berdasarkan UU 32 tentang Pemda, pelabuhan itu termasuk penumpang lokal.

"Nanti insyaallah kewenangannya diambil alih Pemda untuk menanbah PAD ke depan," paparnya.

Sebelumnya, anggaran pembangunan pelabuhan niaga di Kabupaten Bulukumba diajukan untuk tahun anggaran (TA) 2021.



"Kalau soal pembangunan pelabuhan ini adalah domain Kementerian Perhubungan. Dan saat ini anggaranya telah diajukan untuk dapat dianggarkan tahun 2021 nanti," terang Idham.

Idham menegaskan, lokasi pembangunan pelabuhan niaga di Kajang sudah tepat. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba kata Idham akan menyelesaikan pembebasan lahan untuk digunakan sebagai akses jalan menuju pelabuhan dengan panjang 1.050 meter.

"Pembebasan lahan untuk jalan saja, kalau lokasi titik pelabuhan sisa dibangun. Jadi akses jalan saja yang akan disiapkan pihak pemerintah kabupaten," ujarnya.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2411 seconds (0.1#10.140)