Swab Massal di Lingkungan Perkantoran Luwu Utara, 2 Pegawai Positif COVID-19
loading...
A
A
A
LUWU UTARA - Pemerintah Kabupaten Luwu Utara melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 merilis hasil swab test di lingkup perkantoran yang dilakukan sejak 24 Oktober 2020 lalu. Total sampai sejauh ini, baru 99 pegawai yang telah keluar hasil swab testnya. Dari 99 ini, ada 2 yang terkonfirmasi positif COVID-19 .
Rinciannya, Dinas Kesehatan 61 orang (semua negatif), Dinas Ketahanan Pangan 17 orang (2 positif), Dinas Kominfo 5 orang (semua negatif), BPKAD 9 orang (semua negatif), dan Dinas Pendidikan 7 orang (semua negatif).
“Untuk swab massal yang kita lakukan sejak 24 Oktober, sudah ada hasilnya. Total 99, dan ada 2 positif,” ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 , Komang Krisna, Senin (2/11/2020) dalam rilisnya.
Komang berharap, semua PNS mau secara sukarela melakukan swab test karena hal itu akan sangat membantu Satgas Penanganan COVID-19 dalam menurunkan angka positif rate (Pr) dan angka reproduksi efektif (Rt) di Luwu Utara. Ia menyebutkan, angka Pr sampai tanggal 27 Oktober 2020 sudah di angka 10,95% dari target di bawah 5%.
Adapun angka Rt juga sudah di bawah 1. Yang membedakan, angka Rt sedikit mengalami kenaikan pada 29 Oktober 2020, yaitu 0,95, terhitung sejak 23-29 Oktober 2020. Sebelumnya, angka Rt sempat menyentuh angka 0,85 pada 23-26 Oktober 2020. Sementara tingkat kesembuhan terus mengalami peningkatan, yaitu mencapai 88,3%.
Data terbaru menyebutkan, pasien COVID-19 sudah tidak ada lagi yang dirawat di rumah sakit. Rinciannya, 23 orang karantina mandiri, dan satu orang menjalani wisata COVID-19 di Makassar. Total kasus konfirmasi positif di Luwu Utara sampai tanggal 2 November 2020 kini mencapai 343 kasus, dengan 301 di antaranya sembuh, 24 karantina dan 18 meninggal dunia.
“Kami tetap melanjutkan swab massal di perkantoran, meski ada juga yang masih menolak dengan berbagai alasan. Kami ingin perkantoran betul-betul bersih dari COVID-19 agar teman-teman bisa memberikan pelayanan dengan aman dan nyaman,” imbuhnya.
Dia menambahkan, hingga hari ini, Senin 2 November 2020, baru ada 24 PNS yang menjalani swab test, dari target satgas sebanyak 3.000 PNS.“Masih jauh dari target kita sih, untuk itu kami berharap teman-teman mau ikut membantu memutus mata rantai penularan COVID-19,” pungkasnya.
Rinciannya, Dinas Kesehatan 61 orang (semua negatif), Dinas Ketahanan Pangan 17 orang (2 positif), Dinas Kominfo 5 orang (semua negatif), BPKAD 9 orang (semua negatif), dan Dinas Pendidikan 7 orang (semua negatif).
“Untuk swab massal yang kita lakukan sejak 24 Oktober, sudah ada hasilnya. Total 99, dan ada 2 positif,” ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 , Komang Krisna, Senin (2/11/2020) dalam rilisnya.
Komang berharap, semua PNS mau secara sukarela melakukan swab test karena hal itu akan sangat membantu Satgas Penanganan COVID-19 dalam menurunkan angka positif rate (Pr) dan angka reproduksi efektif (Rt) di Luwu Utara. Ia menyebutkan, angka Pr sampai tanggal 27 Oktober 2020 sudah di angka 10,95% dari target di bawah 5%.
Adapun angka Rt juga sudah di bawah 1. Yang membedakan, angka Rt sedikit mengalami kenaikan pada 29 Oktober 2020, yaitu 0,95, terhitung sejak 23-29 Oktober 2020. Sebelumnya, angka Rt sempat menyentuh angka 0,85 pada 23-26 Oktober 2020. Sementara tingkat kesembuhan terus mengalami peningkatan, yaitu mencapai 88,3%.
Data terbaru menyebutkan, pasien COVID-19 sudah tidak ada lagi yang dirawat di rumah sakit. Rinciannya, 23 orang karantina mandiri, dan satu orang menjalani wisata COVID-19 di Makassar. Total kasus konfirmasi positif di Luwu Utara sampai tanggal 2 November 2020 kini mencapai 343 kasus, dengan 301 di antaranya sembuh, 24 karantina dan 18 meninggal dunia.
“Kami tetap melanjutkan swab massal di perkantoran, meski ada juga yang masih menolak dengan berbagai alasan. Kami ingin perkantoran betul-betul bersih dari COVID-19 agar teman-teman bisa memberikan pelayanan dengan aman dan nyaman,” imbuhnya.
Dia menambahkan, hingga hari ini, Senin 2 November 2020, baru ada 24 PNS yang menjalani swab test, dari target satgas sebanyak 3.000 PNS.“Masih jauh dari target kita sih, untuk itu kami berharap teman-teman mau ikut membantu memutus mata rantai penularan COVID-19,” pungkasnya.
(luq)