17 OTG Positif Rapid Test di Gunungkidul Menunggu Hasil Swab
loading...
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Jumlah warga positif virus COVID-19 di Gunungkidul masih memungkinkan terus bertambah. Setelah 24 warga dinyatakan positif COVID-19 hasil uji laboratorium, hari ini masih ada 17 orang tanpa gejala (OTG) yang menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemkab Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, 17 warga yang menunggu hasil pemeriksaan merupakan kelanjutan dari tracking klaster Wonosari serta beberapa kasus transmisi lokal di Gunungkidul.
Saat ini, 17 warga tersebut sudah dilakukan pemeriksan rapid test dengan hasil reaktif. Kemudian mereka diwajibkan melakukan isolasi mandiri. "Jadi memang kita menunggu hasilnya," terangnya kepada wartawan di Wonosari Jumat (8/5/2020).
Dijelaskannya, pihaknya terus melakukan penelusuran untuk memutus mata rantai penularan COVID-19. Bahkan direncanakan minggu depan akan dilakukan rapid test massal. Hal ini dilakukan khusus untuk tracking warga yang kontak langsung dengan pasien positif Covid-19. Selain itu juga yang melakukan perjalanan jauh baik luar kota dan luar negeri.
Diharapkan dengan semakin banyak warga yang mendapatkan rapid test bisa dilakukan antisipasi dengan cepat. "Namun sekali lagi kami ingatkan, yang terpenting adalah jaga jarak dan tetap di rumah. Jika terpaksa keluar rumah, harus mengunakan masker," ulasnya.
Sampai saat ini jumlah warga di Gunungkidul yang dinyatakan positif Corona hasil uji laboratorium sebanyak 24 warga. Dari jumlah tersebut 8 di antaranya dinyatakan sembuh.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemkab Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, 17 warga yang menunggu hasil pemeriksaan merupakan kelanjutan dari tracking klaster Wonosari serta beberapa kasus transmisi lokal di Gunungkidul.
Saat ini, 17 warga tersebut sudah dilakukan pemeriksan rapid test dengan hasil reaktif. Kemudian mereka diwajibkan melakukan isolasi mandiri. "Jadi memang kita menunggu hasilnya," terangnya kepada wartawan di Wonosari Jumat (8/5/2020).
Dijelaskannya, pihaknya terus melakukan penelusuran untuk memutus mata rantai penularan COVID-19. Bahkan direncanakan minggu depan akan dilakukan rapid test massal. Hal ini dilakukan khusus untuk tracking warga yang kontak langsung dengan pasien positif Covid-19. Selain itu juga yang melakukan perjalanan jauh baik luar kota dan luar negeri.
Diharapkan dengan semakin banyak warga yang mendapatkan rapid test bisa dilakukan antisipasi dengan cepat. "Namun sekali lagi kami ingatkan, yang terpenting adalah jaga jarak dan tetap di rumah. Jika terpaksa keluar rumah, harus mengunakan masker," ulasnya.
Sampai saat ini jumlah warga di Gunungkidul yang dinyatakan positif Corona hasil uji laboratorium sebanyak 24 warga. Dari jumlah tersebut 8 di antaranya dinyatakan sembuh.
(nun)