Beri Pelatihan Digital, Machfud Arifin Ingin Perluas Pemasaran UMKM
loading...
A
A
A
SURABAYA - Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin memastikan bakal memberikan pelatihan dan pendampingan digital bagi para pegiat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) . Hal ini dilakukan sebagai salah satu solusi upaya memperluas pemasaran produk UMKM Kota Surabaya.
Menurutnya, hasil produk UMKM harus bisa menyentuh pasar domestik sehingga tidak hanya menunggu pesanan dari pemerintah Kota Surabaya saja. (Baca juga: Pelanggaran Netralitas Masih Terjadi, MenPANRB: Banyak ASN 'Gagal Paham')
"Pelatihan digital juga akan kita berikan untuk pegiat UMKM kita, dengan memanfaatkan teknologi digital yang sudah sangat berkembang saat ini pasar UMKM kita juga akan menjadi lebih luas tak hanya sebatas di Kota Surabaya saja," ungkap Cak Machfud dalam keterangan tertulis, Sabtu (31/10/2020). (Baca juga: Bawaslu Beberkan Tren Pelanggaran Netralitas ASN)
Lebih lanjut, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim Jokowi-Ma'ruf tahun 2019 tersebut mengatakan akan mendatangkan pendamping dan pelatih yang berkompeten agar pegiat UMKM memahami keinginan pasar. Selain itu, pengambilan gambar untuk disebarkan di media sosial juga menjadi salah satu perhatian agar menarik calon-calon pembeli produk UMKM Surabaya.
"Kita akan datangkan pendamping yang benar-benar berkompeten di bidangnya agar produk UMKM Surabaya tidak kalah saing dengan produk dari daerah lain," ujarnya.
Selain itu, produk UMKM yang unggul dan memiliki kualitas lebih juga akan dibawa oleh pemerintah kota di ajang pameran UMKM domestik maupun internasional. Dengan ini, pasar UMKM Kota Surabaya juga akan menjadi lebih luas dari sebelumnya.
"Pemerintah juga akan aktif memasarkan produk-produk UMKM unggulan kita di berbagai sarana pemasaran seperti pameran-pameran. Pastinya, pemerintah akan hadir untuk membantu UMKM kita mencapai kesejahteraan," pungkasnya.
Menurutnya, hasil produk UMKM harus bisa menyentuh pasar domestik sehingga tidak hanya menunggu pesanan dari pemerintah Kota Surabaya saja. (Baca juga: Pelanggaran Netralitas Masih Terjadi, MenPANRB: Banyak ASN 'Gagal Paham')
"Pelatihan digital juga akan kita berikan untuk pegiat UMKM kita, dengan memanfaatkan teknologi digital yang sudah sangat berkembang saat ini pasar UMKM kita juga akan menjadi lebih luas tak hanya sebatas di Kota Surabaya saja," ungkap Cak Machfud dalam keterangan tertulis, Sabtu (31/10/2020). (Baca juga: Bawaslu Beberkan Tren Pelanggaran Netralitas ASN)
Lebih lanjut, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim Jokowi-Ma'ruf tahun 2019 tersebut mengatakan akan mendatangkan pendamping dan pelatih yang berkompeten agar pegiat UMKM memahami keinginan pasar. Selain itu, pengambilan gambar untuk disebarkan di media sosial juga menjadi salah satu perhatian agar menarik calon-calon pembeli produk UMKM Surabaya.
"Kita akan datangkan pendamping yang benar-benar berkompeten di bidangnya agar produk UMKM Surabaya tidak kalah saing dengan produk dari daerah lain," ujarnya.
Selain itu, produk UMKM yang unggul dan memiliki kualitas lebih juga akan dibawa oleh pemerintah kota di ajang pameran UMKM domestik maupun internasional. Dengan ini, pasar UMKM Kota Surabaya juga akan menjadi lebih luas dari sebelumnya.
"Pemerintah juga akan aktif memasarkan produk-produk UMKM unggulan kita di berbagai sarana pemasaran seperti pameran-pameran. Pastinya, pemerintah akan hadir untuk membantu UMKM kita mencapai kesejahteraan," pungkasnya.
(shf)