Hujan 2 Jam, Kabupaten Agam Diterjang Longsor di Empat Titik

Sabtu, 31 Oktober 2020 - 20:23 WIB
loading...
Hujan 2 Jam, Kabupaten...
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, memicu terjadinya longsor di empat titik di Kecamatan Tanjung Raya. Foto/Okezone/Rus Akbar
A A A
PADANG - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu (31/10/2020) sejak pukul 14.00 WIB, memicu terjadinya bencana tanah longsor di empat titik di Kecamatan Tanjung Raya. (Baca juga: Buntut Pengeroyokan 2 Anggota Intel Kodim, 13 Motor Gede Ditahan Polres Bukittinggi )

Berdasarkan data dari Pusdalops BPBD Kabupaten Agam, empat titik tanah longsor terjadi di Jorong Tanjung Alai, Nagari Koto Malintang, dampak yang ditimbulkan tanah longsor tersebut adalah material tanah dan pohon menutupi ruas jalan provinsi Manggopoh Padang Lua, tepatnya di Tanjung Alai dengan ketinggian 15 meter, tumpukan tanah 1-1,5 meter. Akibat tanah longsor akses jalan hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dengan sistem buka tutup dan roda empat tidak dapat melewati ruas jalan tersebut.

"Saat ini Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Pusdalops sudah meninjau lokasi tanah longsor untuk melakukan pendataan dengan melakukan koordinasi dengan Camat Tanjung Raya, Walinagari, kemudian melakukan pembersihan secara manual material pohon dan lumpur untuk akses sementara kendaraan roda baru bisa lewat," ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Agam, Syafrizal dalam laporan Pusdalops, Sabtu (31/10/2020). (Baca juga: Lewat Aplikasi Grab, Wanita Cantik di Bengkulu Bongkar Perselingkuhan Suami )



Kemudian tanah longsor juga terjadi di Anak Aia, Jorong Muko-Muko, Nagari Koto Malintang, dampak yang ditimbulkan material tanah dan pohon, menutupi ruas jalan Muko-Muko menuju Sigiran sepanjang 20 meter. "Jalan hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dengan sistem buka tutup," kata Syafrizal.

Tanah longsor juga terjadi di Jorong Pantas, Nagari Tanjung Sani, longsor di lokasi ini ada dua titik, material tanah longsor masuk ke dalam dua unit rumah milik Beni Harianto (45) dan rumah Safri (64), selain itu material lumpur juga menggenangi jalan sepanjang 25 meter. (Baca juga: Anggotanya Hajar Intel Kodim Saat Touring Motor Gede, HOG SBC Minta Maaf )

Longsor keempat terjadi di Jorong Sungai Tampang, Nagari Tanjung Sani, dimana material tanah longsor berupa batu, lumpur dan pohon menutup ruas jalan sepanjang 25 meter. "Selain longsor juga terjadi luapan air di Jorong Galapung Tampang, Nagari Tanjung Sani air menggenangi ruas jalan, saat ini tim bersama masyarakat sedang berupaya membersihkan material," tutupnya.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1721 seconds (0.1#10.140)