Ketua RT di Batam Tewas Berseimbah Darah Usai Ditikam Tetangganya
loading...

Tempat Kejadian Perkara (TKP) penikaman Ketua RT hingga tewas. Foto/SINDOnews/Dicky Sigit Rakasiwi
A
A
A
BATAM - Seorang Ketua RT di Kavling Bisa Kabil, Nongsa, Batam , tewas setelah terlibat cekcok dengan tetangganya, Jumat (30/10/2020). Korban diketahui bernanam Antoni.
(Baca juga: Pagi Buta, Si Jago Merah Luluhlantakkan Dua Rumah Warga Wajo )
Korban merupakan Ketua RT 2 RW 18 Kavling Bisa Kabil, Nongsa, Batam . Dia tewas setelah ditikam dengan senjata tajam (Sajam) oleh tetangganya, usai terlibat cekcok di depan SD Harapan Koin.
Korban awalnya cekcok pada Jumat (30/10/2020) pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Namun keributan tersebut sempat dilerai oleh warga lainnya. Saat dilerai, korban sudah terluka akibat sajam.
(Baca juga: Cinta Diputus, Gadis Manado Dianiaya Hingga Jari Nyaris Putus )
Korban yang menderita luka tikam, sempat dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya, nyawa korban tidak bisa ditolong lagi. Kapolsek Nongsa, Batam , AKP I Made Putra Hari mengatakan, hingga saat ini masih mendalami kejadian tersebut. "Pelaku melarikan diri dan sekarang kami kejar," ungkapnya.
(Baca juga: Pagi Buta, Si Jago Merah Luluhlantakkan Dua Rumah Warga Wajo )
Korban merupakan Ketua RT 2 RW 18 Kavling Bisa Kabil, Nongsa, Batam . Dia tewas setelah ditikam dengan senjata tajam (Sajam) oleh tetangganya, usai terlibat cekcok di depan SD Harapan Koin.
Korban awalnya cekcok pada Jumat (30/10/2020) pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Namun keributan tersebut sempat dilerai oleh warga lainnya. Saat dilerai, korban sudah terluka akibat sajam.
(Baca juga: Cinta Diputus, Gadis Manado Dianiaya Hingga Jari Nyaris Putus )
Korban yang menderita luka tikam, sempat dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya, nyawa korban tidak bisa ditolong lagi. Kapolsek Nongsa, Batam , AKP I Made Putra Hari mengatakan, hingga saat ini masih mendalami kejadian tersebut. "Pelaku melarikan diri dan sekarang kami kejar," ungkapnya.
(eyt)