Sehari Muncul 7 Klaster Baru, Positif COVID-19 di Blitar Tembus 789 Kasus
loading...
A
A
A
BLITAR - Hanya dalam sehari, tujuh klaster baru kasus positif COVID-19 muncul di Kabupaten Blitar.
Hingga saat ini Satgas Penanganan COVID-19 masih melakukan pelacakan, dari mana tujuh orang tersebut bisa terpapar COVID-19.
"Klasternya masuk kelompok klaster tidak diketahui," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti dalam keterangan rilisnya.
Salah satu termasuk klaster belum diketahui tersebut adalah warga Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro. Yang bersangkutan bekerja sebagai satpam di sebuah perusahaan kontraktor di Blitar.
Saat perusahaan melakukan swab test kepada seluruh karyawan Kamis (28/10), yang bersangkutan dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. Nasib serupa dialami warga Desa Tembalang, Kecamatan Wlingi.
Awalnya mengeluh batuk, mual dan muntah. Saat di swab hasilnya terkonfirmasi positif COVID-19. "Yang bersangkutan pelaku perjalanan Wlingi-Malang dengan berkendaraan motor," kata Krisna Yekti.
Seorang warga Desa Ngrendeng, Kecamatan Selorejo hanya merasakan nyeri dada disertai batuk dan sesak. Saat menjalani swab test hasilnya positif COVID-19.
Begitu juga dengan seorang warga Desa Mandesan Kecamatan Selopuro. Hasil rapid test sebagai syarat kembali ke pondok pesantren, reaktif.
Saat dilanjutkan swab test, hasilnya juga terkonfirmasi positif. Tiga orang positif baru COVID-19 yang masuk klaster tidak diketahui adalah warga Desa Maron, Kecamatan Srengat, Desa Pojok, Kecamatan Ponggok dan Desa Darungan, Kecamatan Kademangan. (Baca juga: Adik-Adik Remaja Jangan Tiru Ini Ya! Demi Subscribe dan Viewer Tinggi, 3 ABG Unggah Video Tawuran Pelajar)
Hingga saat ini Tim Satgas COVID-19 masih melakukan penelusuran. "Ada yang dirawat di rumah sakit dan yang lain menjalani isolasi mandiri," terangnya. (Baca juga: Cawali Kota Surabaya Machfud Arifin Siapkan Distrik Inovasi serta Stadion Esports)
Termasuk tujuh kasus yang masuk klaster tidak diketahui, dalam sehari terdapat tambahan 13 kasus baru di Kabupaten Blitar. Terhitung hingga 29 Oktober, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar mencapai 789 kasus.
Perinciannya, 685 orang sembuh, 57 orang meninggal dunia, 32 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan selebihnya diisolasi.
Hingga saat ini Satgas Penanganan COVID-19 masih melakukan pelacakan, dari mana tujuh orang tersebut bisa terpapar COVID-19.
"Klasternya masuk kelompok klaster tidak diketahui," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti dalam keterangan rilisnya.
Salah satu termasuk klaster belum diketahui tersebut adalah warga Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro. Yang bersangkutan bekerja sebagai satpam di sebuah perusahaan kontraktor di Blitar.
Saat perusahaan melakukan swab test kepada seluruh karyawan Kamis (28/10), yang bersangkutan dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. Nasib serupa dialami warga Desa Tembalang, Kecamatan Wlingi.
Awalnya mengeluh batuk, mual dan muntah. Saat di swab hasilnya terkonfirmasi positif COVID-19. "Yang bersangkutan pelaku perjalanan Wlingi-Malang dengan berkendaraan motor," kata Krisna Yekti.
Seorang warga Desa Ngrendeng, Kecamatan Selorejo hanya merasakan nyeri dada disertai batuk dan sesak. Saat menjalani swab test hasilnya positif COVID-19.
Begitu juga dengan seorang warga Desa Mandesan Kecamatan Selopuro. Hasil rapid test sebagai syarat kembali ke pondok pesantren, reaktif.
Saat dilanjutkan swab test, hasilnya juga terkonfirmasi positif. Tiga orang positif baru COVID-19 yang masuk klaster tidak diketahui adalah warga Desa Maron, Kecamatan Srengat, Desa Pojok, Kecamatan Ponggok dan Desa Darungan, Kecamatan Kademangan. (Baca juga: Adik-Adik Remaja Jangan Tiru Ini Ya! Demi Subscribe dan Viewer Tinggi, 3 ABG Unggah Video Tawuran Pelajar)
Hingga saat ini Tim Satgas COVID-19 masih melakukan penelusuran. "Ada yang dirawat di rumah sakit dan yang lain menjalani isolasi mandiri," terangnya. (Baca juga: Cawali Kota Surabaya Machfud Arifin Siapkan Distrik Inovasi serta Stadion Esports)
Termasuk tujuh kasus yang masuk klaster tidak diketahui, dalam sehari terdapat tambahan 13 kasus baru di Kabupaten Blitar. Terhitung hingga 29 Oktober, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar mencapai 789 kasus.
Perinciannya, 685 orang sembuh, 57 orang meninggal dunia, 32 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan selebihnya diisolasi.
(boy)