Ini Destinasi Pengisi Konten Medsos Selama Cuti Bersama di Blitar

Jum'at, 30 Oktober 2020 - 01:00 WIB
loading...
A A A
Tulisan itu (Karanganjar Koffie Plantage) menempel pada dinding gedung yang dulunya sebagai kantor pegawai perkebunan. Sampai saat ini fungsi gedung juga masih dipertahankan. "Katanya menjadi tempat pegawai ngantor," tambah Pradita. Perkebunan kopi Karanganyar seluas 250 hektar dengan seluruh tanaman kopi jenis robusta. Pemegang HGU (Hak Guna Usaha) kebun adalah keluarga Herry Noegroho, mantan Bupati Blitar dua periode.

Herry merupakan anak Denny Roshadi, pemegang HGU pertama paska penjajahan kolonial Belanda. Tidak hanya mempertahankan bangunan bekas kantor, pabrik kopi, mesin mesin tua, serta properti berupa kendaraan truk lawas yang dipakai mengangkut hasil kebun. Di tangan keluarga Herry Noegroho, kawasan kebun dilengkapi sejumlah museum. Yakni museum pusaka, museum purna bakti, dan museum mblitaran.

"Museum mblitaran isinya benda benda lawas khas Blitar," papar Pradita yang tidak berhenti berfoto. Di beberapa titik juga tersedia spot foto menarik yang digemari kalangan milenial. Ada juga kedai kopi yang dilengkapi properti dan pernak pernik yang menonjolkan nuansa kolonial. Bagi yang ingin bermalam, juga tersedia penginapan yang didesain seperti paviliun dan bungalow.

"Kalau ingin jalan jalan mengelilingi kebun kopi ada juga kendaraan ATV dan Jeep yang bisa disewa," tambah Pradita. Tidak hanya sekedar destinasi wisata. Di Perkebunan Kopi Karanganyar juga terdapat pelatihan seputar kopi. Mulai menanam, merawat, sampai bagaimana mengolah biji kopi menjadi minuman kopi yang memikat.

Pantai Serang
Melancong ke Blitar rasanya kurang lengkap jika belum mampir ke Pantai Serang. "Di Serang makan sate cumi dan bakar ikan," kata Fauzi yang sehari lalu datang dari Depok, Jawa Barat.

Ini Destinasi Pengisi Konten Medsos Selama Cuti Bersama di Blitar


Pantai Serang berada di wilayah Kecamatan Panggungrejo. Dari Kota Blitar menuju arah selatan. Melintasi kawasan perbukitan dengan kontur jalan banyak tikungan serta tanjakan cukup curam. Memang cukup jauh. Namun semua kepenatan akan terbayar setiba di lokasi tujuan.

"Pasirnya berwarna putih dengan tumbuhan cemara udang yang merimbun di sepanjang bibir pantai," tutur Fauzi sambil menikmati debur ombak pantai selatan. Di bawah rimbun hutan cemara udang, tertata rapi kedai kuliner laut. Sate cumi, ikan bakar dan sejenisnya.

Pada perayaan hari besar tertentu, pengelola wisata rutin menggelar berbagai acara hiburan yang bersifat kolosal. Festival layang layang. Festival patung pasir. Juga festival musik jazz dan reggae. "Suasananya mengingatkan pada suasana pantai pulau dewata," tambah Fauzi.

Di Pantai Serang juga terdapat penangkaran penyu. Sebelum pandemi COVID-19, dua kali dalam setahun, pengelola wisata selalu menggelar acara pelepasan tukik atau anak penyu. Kegiatan yang disertai beragam acara hiburan tersebut, mendatangkan pengunjung dari berbagai daerah.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1006 seconds (0.1#10.140)