Pakai Pita Hitam, Aa Gym Prihatin atas Gugurnya Para Nakes Melawan Covid-19

Rabu, 15 April 2020 - 21:50 WIB
loading...
Pakai Pita Hitam, Aa...
Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym dalam videonya. Foto/Facebook-Instagram @Aa Gym
A A A
BANDUNG - Dai kondang sekaligus Pimpinan Pesantren Daarut Tauhiid, Kota Bandung, Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym mengunggah video keprihatinan berjudul, "Wahai Pahlawanku Jangan Bersedih Kami Bersamamu".

Video berdurasi 3 menit 2 detik tersebut diunggah Aa Gym di akun media sosial (medsos) Facebook dan Instagram pada Selasa 14 April 2020.

Dalam video itu, Aa Gym menyatakan turut prihatin atas gugurnya para para tenaga kesehatan, dokter dan perawat akibat pandemi virus Corona atau Covid-19.

Sebagai bentuk keprihatinan, Aa Gym mengenakan pita hitam di lengan kanan. Dalam video, Aa terlihat mengenakan jas warna putih terang.

"Assalamualaikum warahmatulahi wabarakatuh. Saudaraku ini adalah pita hitam tanda keprihatinan, simpati, dan keperihan atas perjuangan dan pengorbanan paramedis, para dokter, para perawat, dan terutama bagi yang wafat," kata Aa Gym mengawali videonya sambil menunjuk pita hitam yang diikatkan di lengan kanannya.

Hari ini 14 April, ujar Aa Gym, berdasarkan informasi yang diterima, 39 tenaga kesehatan di Indonesia meninggal dunia akibat terpapar virus Corona. Ke-39 tenaga kesehatan itu terdiri atas 22 dokter, 8 dokter gigi, dan 9 perawat yang wafat. "Dan mungkin lebih yang belum terinformasikan," ujar Aa Gym.

Wafatnya para tenaga medis itu, tutur Aa Gym, merupakan suatu kehilangan besar bagi Indonesia. Sebab, tenaga kesehatan adalah pejuang yang berada di garis depan untuk menangani pandemi Corona.

"Mereka adalah para pejuang, para pahlawan yang berada di barisan paling depan yang berkorban untuk keselamatan dan pencegahan tersebarnya Covid-19 ini," tutur dia.

Aa Gym meminta pemerintah memperhatikan keselamatan para tenaga medis dengan menyiapkan perangkat pelindung diri memadai agar mereka dapat bekerja maksimal.

Dia juga meminta warga menghargai jasa para tenaga kesehatan yang berjuang menangani pandemi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2549 seconds (0.1#10.140)